7 Pernyataan Sandra Dewi Jadi Saksi Kasus Harvey Moeis: 88 Tas Mewah, Menangis Terpaksa Bohongi Anak
Inilah 7 pernyataan Sandra Dewi saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah dengan terdakwa Harvey Moeis.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sandra Dewi menekankan bekerjasama dengan BUMN berisiko tinggi.
"Berisiko tinggi yang mulia," kata dia.
Namun Sandra Dewi kembali menekankan bahwa kerjasama dengan BUMN dalam bidang usaha memiliki risiko tinggi.
"Karena kalau kita melakukan usaha ada untung ada rugi, tetapi kalau BUMN harus untung, jadi itu risikonya besar, jadi kalau tahu saya tidak akan mengizinkan," jawab Sandra Dewi lagi.
6. Pertahankan Cincin Kawin
Sandra Dewi menyampaikan kepada majelis hakim bahwa ada barang-barang yang tidak disita oleh penyidik Kejagung.
"Yang tidak disita hanya cincin tunangan dan cincin kawin pemberian dari suami saya.
Itu tidak saya kasih saat mau disita," kata Sandra Dewi.
Sandra menyebut dirinya tidak memberikan cincin tunangan dan cincin kawin kepada penyidik karena barang itu adalah tanda pengikat pernikahannya dengan Harvey.
"Saya tidak kasih karena cuma barang itu yang dikasih sama suami saya (Harvey Moeis)," ucapnya.
Hakim pun memaklumi hal tersebut, karena cincin pernikahan adalah benda yang sakral dari suami istri yang sudah mengucap janji kepada Tuhan.
"Iya yang mulia, benda itu sakral," ungkapnya.
Sandra Dewi mengatakan bahwa selama ini dirinya diam, karena menunggu momentum ia menjadi saksi, dalam kasus dugaan korupsi PT Timah Harvey Moeis.
"Saya menunggu ini karena saya mau menjelaskan semuanya, bahwa saya hanya diberikan cincin kawin saja dari suami saya, untuk mobil tas branded dan perhiasan itu semuanya milik saya dan pemberian endorse," ujar Sandra Dewi.
7. Menangis, Ngaku sang Suami Wamil di Hadapan sang Anak
Sandra Dewi sampai bercucuran air mata, ketika ditanya oleh tim kuasa hukum Harvey Moeis tentang Anak-anaknya.
"Betul anak selalu menanyakan ke saya, 'papa di mana? Kok papa enggak antar sekolah lagi? Kenapa enggak ajak main bersama lagi?' gitu," kata Sandra Dewi seraya menangis di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024) sore saat jadi saksi kasus dugaan korupsi Harvey Moeis.
Sandra sempat kebingungan menjawab pertanyaan anak mengenai keberadaan ayah mereka, mengingat sudah tak pernah lagi bertemu selama berbulan-bulan.
"Ya akhirnya saya jawab, 'papa lagi wajib militer (Wamil) jadi enggak bisa ketemu' seperti itu," ucapnya.
Sandra mengatakan kalau selama ini, Harvey lah yang sering mengurusi Anak-Anak, dari menyuapi makan, ajak bermain, hingga mengantarkannya ke sekolah.
"Jadi setiap hari kami semua berdoa, khususnya anak-anak, berharap wamil Harvey bisa segera selesai dan bisa bertemu mereka lagi," jelasnya.
Semenjak Harvey Moeis hidup di penjara atas kasus dugaan korupsi PT Timah, Sandra Dewi mengakui kesulitan mengurus anak, karena keduanya begitu dekat dengan Harvey Moeis.
"Karena anak saya dua duanya lelaki, dekat sama suami. Jadi mereka sangat rindu dengan ayahnya," ujar Sandra Dewi.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fahmi Ramadhan/Yohanes Liestyo Poerwoto/Faryyanida Putwiliani)