Jokowi dan Iriana Pamitan ke Keluarga Besar Istana, Pramusaji Sedih Segera Ditinggal Sang Bos
Menjelang purna tugas pada 20 Oktober mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi berpamitan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang purna tugas pada 20 Oktober mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi berpamitan kepada keluarga besar Istana.
Jokowi dan Ibu Negara berpamitan kepada para pegawai lingkungan Sekretariat Presiden, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet pada Kamis (10/10) kemarin.
Tidak hanya itu Presiden juga berpamitan kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jurnalis, dan juga pegawai kebersihan di lingkungan istana. Presiden dan Ibu Negara Iriana berpamitan sambil berfoto bersama.
Baca juga: Pesawat Presiden Jokowi Bakal Landing di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Besok Jam 10.00
Dalam kesempatan itu Presiden dan Ibu Negara Iriana mengenakan kemeja putih dengan celana hitam. Keduanya bersalaman dengan para pegawai usai berfoto bersama. Presiden dan Iriana tampak sesekali tersenyum kepada para pegawai yang selama ini membantu tugasnya di Istana.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana secara langsung menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas negara.
Kapten Inf Handi Sabush dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merasa sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari perjalanan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Rekan-rekan Paspampres mengucapkan banyak terima kasih, baik dari komandan maupun anggota. Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kerja keras Bapak dan Ibu selama ini. Selamat menunaikan purna tugas, semoga sehat-sehat selalu dan sukses buat Ibu dan Bapak beserta keluarga," ujarnya penuh haru.
Sementara itu jurnalis Andrian Pratama Taher mengatakan bahwa kesempatan hadir dalam acara pamitan Presiden ini sangatlah istimewa. Menurutnya, Presiden merupakan orang yang penuh perhatian.
"Presiden itu orangnya baik dan perhatian sama semua pihak, tidak pilih-pilih. Senang bisa foto bareng di akhir masa jabatan beliau. Saya mendoakan semoga Bapak sehat selalu dan dimudahkan dalam segala urusannya,” ujar Taher.
Baca juga: Prabowo Ambil Menteri Jokowi untuk Isi Kabinetnya, AHY: Ingin Bangun Super Team
Bukan hanya petugas pengamanan atau jurnalis yang merasakan momen berharga ini, namun juga para pekerja yang sehari-hari tidak terlihat di depan publik. Suherman yang telah menjadi petugas taman selama 20 tahun, merasa bangga karena akhirnya bisa berfoto bersama dengan Jokowi.
“Saya merasa bangga diajak foto bersama karena Bapak Presiden kan sudah mau habis masa jabatannya. Selama ini sehari-hari ketemu hanya sekedar melihat saja saat bekerja. Menurut saya, Pak Jokowi dan Ibu Iriana ramah, peduli sama orang kecil,” kata Suherman.
Claudio, seorang pramusaji yang telah lima tahun melayani Presiden dan Ibu Negara, mengungkapkan bahwa hubungan mereka bukan hanya sekadar atasan dan pelayan.
"Kesannya seperti keluarga. Kami merasa sedih karena harus ditinggalkan oleh Bapak dan Ibu, karena beliau sangat perhatian dan selalu sederhana. Apa pun yang kami berikan, beliau terima dengan ucapan terima kasih," ungkapnya.
Di akhir sesi foto, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyampaikan ucapan terima kasih dan salam perpisahan kepada seluruh perangkat istana kepresidenan yang telah setia mendukung pekerjaan mereka selama ini.
Suasana di Istana Merdeka kemarin penuh dengan haru, tetapi juga kehangatan dari kenangan indah yang akan terus melekat dalam hati setiap orang yang hadir. “Terima kasih, terima kasih semuanya,” ucap Presiden dan Ibu Iriana.(tribun network/fik/dod)