Tak Hanya Melukai 2 TNI di Naqoura, Tentara Israel Tembaki Pintu Masuk Bunker Pasukan Perdamaian
Tak hanya melukai 2 anggota TNI, tentara Israel juga dilaporkan menembaki pos PBB di Labbouneh.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
"Setiap serangan sengaja ke pasukan perdamaian adalah pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan 1701," sambung UNIFIL.
UNIFIL juga menyatakan peningkatan konflik sepanjang Blue Line atau garis demarkasi yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan menyebabkan kerusakan yang meluas.
Kerusakan itu meluas di kota-kota dan di desa-desa di wilayah Lebanon Selatan.
UNIFIL juga melaporkan roket-roket terus diluncurkan ke arah Israel, termasuk ke wilayah masyarakat sipil.
"Beberapa hari terakhir, kami menyaksikan serangan-serangan dari Israel ke arah Lebanon baik di Naqoura maupun wilayah lainnya. Tentara Israel dan Hizbullah telah melakukan kontak senjata di daratan Lebanon," tulis UNIFIL.
"Markas Besar UNIFIL di Naqoura dan pos-pos terdekat telah berulang kali terkena serangan," sambung UNIFIL.
Respons Mabes TNI
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengkonfirmasi ada prajurit TNI yang terluka dapam serangan tersebut.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat dilaporkan telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah di Naqoura.
Terdengar juga ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak.
Situasi kontak tembak, kata dia, terus terjadi dan Tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaanya di seputaran Green Hill.
"Rekoset luncuran mengenai Tower Pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi," kata Hariyanto kepada wartawan pada Kamis (10/10/2024) malam.
"Akibat kejadian tersebut personel TNI terkena rekoset. Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi Normal," sambung dia.
Pemerintah Mengecam Keras
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang melukai dua personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia.
Retno mengatakan dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura.
Naqoura, kata dia, terletak di Selatan Lebanon dalam area yang disebut blue line.