Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Melukai 2 TNI di Naqoura, Tentara Israel Tembaki Pintu Masuk Bunker Pasukan Perdamaian

Tak hanya melukai 2 anggota TNI, tentara Israel juga dilaporkan menembaki pos PBB di Labbouneh.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Hanya Melukai 2 TNI di Naqoura, Tentara Israel Tembaki Pintu Masuk Bunker Pasukan Perdamaian
AFP/LOUAI BESHARA
Ilustrasi - Tentara Israel (IDF) dilaporkan menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Kota Naqoura Lebanon Selatan, Kamis (10/10/2024) pagi kemarin. Gambar ini menunjukkan lokasi serangan udara Israel yang dilaporkan, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024.(Photo by LOUAI BESHARA / AFP) 

Pasukan perdamaian PBB, lanjut dia, berada di kawasan tersebut di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

"Kedua personil tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," kata Retno dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/10/2024) malam.

"Luka yang dialami dua personel tersebut berasal dari luncuran peluru berasal dari tank Merkava IDF," sambung dia.

Ia menyatakan juga sudah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit).

Terhadap serangan ini, kata dia, UNIFIL juga telah mengeluarkan pernyataan mendesak IDF untuk mematuhi kewajiban dalam memastikan keamanan dan keselamatan personel dan premise PBB.

Indonesia mengingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL dan memastikan keselamatan dan keamanan personil UNIFIL.

Indonesia, lanjut dia, juga menegaskan serangan apapun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, kata Retno, Indonesia meminta semua pihak untuk menjamin dihormatinya inviolability (tidak dapat dilanggarnya) wilayah PBB dalam segala waktu dan keadaan. 

"Indonesia mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tersebut dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban," kata Retno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas