Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berduka, Demokrat Belum Pikirkan Pengganti Benny Laos sebagai Cagub Malut

Demokrat masih belum memikirkan pengganti Benny Laos sebagai cagub Malut usai yang bersangkutan tewas dalam insiden speedboat meledak.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Masih Berduka, Demokrat Belum Pikirkan Pengganti Benny Laos sebagai Cagub Malut
TribunTernate.com/Dok. Pribadi
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos saat masih hidup. Benny Laos meninggal dalam insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi bersama rombongan di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu (12/10/2024) sekira pukul 14.05 WIT. Demokrat masih belum memikirkan pengganti Benny Laos sebagai cagub Malut usai yang bersangkutan tewas dalam insiden speedboat meledak. 

TRIBUNNEWS.COM - Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan partainya belum memikirkan pengganti Benny Laos sebagai calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) usai dia tewas dalam insiden speedboat meledak di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024).

Kamhar mengungkapkan alasannya lantaran Partai Demokrat masih berduka pasca meninggalnya Benny Laos.

"Mohon maaf belum dibahas (pengganti Benny Laos). Saat ini masih dalam suasana duka," jelasnya kepada Tribunnews.com, Sabtu malam.

Lalu, ketika ditanya apakah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melayat, Kamhar mengaku belum memperoleh informasi.

"Belum dapat update informasi terkait itu," jelasnya.

Di sisi lain, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik mengatakan partai politik (parpol) atau gabungan parpol bisa mengajukan pengganti calonnya 30 hari sebelum pemungutan suara jika calon yang diusung meninggal dunia. 

Adapun pengajuan pergantian paling lambat tujuh hari sejak calon meninggal dunia sebagaimana aturan itu tertuang dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. 

BERITA REKOMENDASI

“Pasal 54 UU Nomor 10 Tahun 2016,” kata Idham saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Detik-detik Speedboat Meledak Hingga Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal, Korban Tewas 6 Orang

RS Umumkan Benny Laos Meninggal akibat Patah Kaki dan Luka Bakar

Sebelumnya, pihak RSUD Bobong sudah mengumumkan bahwa Benny Laos meninggal dunia usai menjadi salah satu korban insiden speedboat meledak.

RSUD Bobong pun telah mengeluarkan surat kematian Benny Laos.

"Iya benar kabar duka itu. Kami turut berduka cita yang mendalam. Tim RSUD Bobong sudah berusaha maksimal menangani korban," ujar Kabag Umum Pemkab Pulau Taliabu Hasyim Fokaaya, Sabtu (12/10/2024) malam, dikutip dari Tribun Ternate.

Adapun Benny Laos meninggal dunia akibat patah kaki dan luka bakar yang dideritanya pasca insiden speedboat meledak.

Di sisi lain, Benny Laos disebut sempat sadarkan diri setelah dilakukan pompa jantung oleh petugas kesehatan RSUD Bobong.

Dengan meninggalnya Benny, maka korban tewas akibat insiden ini menjadi enam orang yaitu:

1. Benny Laos (calon Gubernur Maluku Utara)
2. Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara
3. Mubin A Wahid (Ketua PPP Maluku Utara)
4. Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula)
5. Nasrun SPd
6. Mahsudin Ode Muisi

Sementara, istri Benny Laos, Shely Tjoanda dan anaknya dinyatakan selamat bersama dengan dua orang lainnya.

Selain Shely dan anaknya, korban selamat dalam insiden ini adalah calon bupati (cabup), Hendra Thaes dan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Kronologi Insiden Speedboat Meledak

Speedboat milik Benny Laos terbakar di Taliabu.
Speedboat milik Benny Laos terbakar di Taliabu. (Dok Netizen Taliabu/TribunTernate.com)

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo menuturkan insiden speedboat yang mengangkut rombongan Benny terjadi ketika pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Handoyo juga menuturkan saat pengisian BBM, speedboat dalam kondisi menyala.

“Selama 10 menit berbincang dalam speed, Bapak Wakapolres bersama rombongan pama Polres turun dari speed, selang 5 menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon,” ucapnya. 

Lalu, ketika pengisian BBM dilakukan, rombongan termasuk Benny dan Sabri berada di dalam speedboat tersebut.

Adapun tujuan rombongan itu akan melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Kini, kata Handoyo, sudah ada 10 orang yang telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit dan pelayanan kesehatan sekitar.

“Untuk jumlah rombongan belum diperkirakan jumlahnya dan untuk rombongan yg sudah di evakuasi berjumlah 10 orang dan yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 4 orang di RSUD Bobong dan 2 orang di Puskesmas Bobong serta 4 orang di klinik Dokter Ama dan yang sudah berhasil dievakuasi termasuk Cagub Benny dan istrinya,” ungkapnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Ternate dengan judul "Maluku Utara Berduka, Calon Gubernur Malut Benny Laos Meninggal"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Reynas Abdila)(Tribun Ternate/Laode Havidl)

Artikel lain terkait Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas