Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Akui Proses Seleksi Menteri Sudah Berjalan Lama, Bahkan Sebagian Dipantau

Prabowo Subianto mengakui bahwa proses seleksi menteri di kabinetnya mendatang sudah berjalan sejak lama, bahkan ada sebagian nama yang dipantau.

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Prabowo Akui Proses Seleksi Menteri Sudah Berjalan Lama, Bahkan Sebagian Dipantau
Istimewa
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil kunjungan kerjanya selama sepekan di Eropa. - Prabowo Subianto mengakui bahwa proses seleksi menteri di kabinetnya mendatang sudah berjalan sejak lama, bahkan ada sebagian nama yang dipantau. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengakui proses seleksi menteri di kabinetnya mendatang sudah berjalan sejak lama.

Prabowo menyebut banyak nama-nama yang diajukan dari pimpinan-pimpinan partai koalisi.

Ketua Umum Gerindra itu mengatakan usulan nama-nama calon menteri yang diterimanya memiliki kapabilitas yang baik.

Bahkan, Prabowo juga mengakui sebagian nama sudah dia pantau sejak lama.

"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo ketika ditemui di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

"Saya harus akui, yang diajukan banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel, dan juga sebagian (nama) sudah lama kita pantau,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengatakan bahwa nama menteri yang sudah dibidik itu mayoritasnya bekas menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

BERITA REKOMENDASI

Bukan tanpa sebab, nama-nama yang dibidik itu banyak yang dianggap profesional.

"Saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," pungkasnya.

Proses Seleksi Calon Menteri Prabowo

Proses seleksi calon menteri kabinet Prabowo-Gibran itu dijelaskan oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Pertama, para kandidat diminta menyerahkan biodata. Kemudian, mereka akan di-profiling.

Baca juga: 13 Menteri Jokowi Digadang-gadang Masuk Kabinet Prabowo, 2 di Antaranya Baru Dilantik Agustus 2024

Selanjutnya, pihak Prabowo juga menyiapkan tim untuk melakukan uji kelayakan atau fit and proper test. 

"Pertama tentunya diminta biodata kemudian profiling lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper,” kata Dasco. 

Dasco juga mengonfirmasi bahwa susunan kabinet bakal diumumkan langsung seusai pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI pada pada 20 Oktober 2024.

Prabowo Segera Bertemu Langsung dengan Para Calon Menteri

Dasco mengatakan, Prabowo kemungkinan akan segera memanggil para calon menteri untuk pemerintahan mendatang pada pekan ini.

Namun, dia enggan mengungkapkan di mana pertemuan dengan para calon menteri bakal dilaksanakan. 

"Proses pemanggilan ini, masih pengundangannya, masih dibicarakan, kemungkinan baru besok atau minggu baru final."

"Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” ujar Sufmi Dasco kepada wartawan, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Selain itu, Dasco juga tak mau menduga-duga siapa saja sosok-sosok yang dipanggil, dan kapan agenda itu berlangsung.

"Ya kita lihat nanti. Tapi kan mestinya kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau belum bertemu (Prabowo) kan,” ucap Dasco.

Dasco sebelumnya juga buka suara soal isu kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto, berjumlah 44 hingga 46 kementerian.

Dasco menyebut hal itu masih dalam tahap finalisasi, karena penambahan nomenklatur kementerian guna mengoptimalkan pemerintahan Prabowo ke depan.

"Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada pas sekitar-sekitar itu," kata Dasco.

"Saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya."

"Kemudian bermanfaat buat rakyat sekaligus berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo yaitu Asta Cita dan 17 program Aksi yang akan diimplementasikan," imbuh Wakil Ketua DPR RI itu.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas