Nasdem Putuskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Sikap PKB dan PKS
Bagaimana sikap Nasdem, PKB, dan PKS yang dukung Anies di Pilpres 2024 terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari Partai NasDem.
Setelah disebut-sebut akan bergabung dengan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, kini Nasdem mengambil keputusan berbeda.
Partai besutan Surya Paloh itu memutuskan tidak gabung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Seperti diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumin Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober 2024.
"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita (NasDem) memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet (Prabowo-Gibran)," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Ia mengatakan kontribusi NasDem dalam berbagai hal jauh lebih penting daripada masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," ujarnya.
Meski begitu, Hermawi menekankan, NasDem tetap akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
"Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tegasnya.
Ia juga mengaku Prabowo sempat menanyakan perihal NasDem yang tidak mengusulkan kandidat menteri.
"Pak Prabowo pernah bilang, 'NasDem kok belum kasih masukan nama?' Kita diam saja," ucapnya.
"Jadi ini bukan soal menolak atau menerima, tapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," jelasnya.
Seperti diketahui Nasdem adalah 1 dari 3 partai politik yang tidak mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.