3 Sosok dari Ormas Islam hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Jadi Calon Menteri Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 orang untuk menempati posisi menteri dan wakil menteri untuk pemerintahannya mendatang.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
"Nanti biar Bapak Prabowo saja yang menjelaskan," ucap Arifah saat ditanya soal peluangnya masuk kabinet Prabowo, Senin.
Ia juga tak mau menjelaskan topik yang didiskusikannya bersama Prabowo.
Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan itu sebaiknya dijawab langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Biar Pak Prabowo saja," ucap Arifah.
Ia juga mengaku, pertemuan tersebut bukanlah pertama kalinya dirinya berdiskusi dengan Prabowo.
"Beberapa kali sih (diskusi dengan Prabowo)," ujarnya.
Sebagai informasi, Arifah Choiri Fauzi diketahui menjabat di sejumlah organisasi kewanitaan.
Selain menjabat sebagai Sekretaris Pusat Muslimat NU, dirinya juga merupakan anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Arifah juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu.
Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti mengatakan, Prabowo memberi amanah kepadanya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Nantinya, ucap Abdul, dalam memimpin kementerian itu dirinya akan didampingi dua wakil menteri.
Namun, Abdul Mu'ti mengaku belum mengetahui sosok dua wakilnya tersebut.
"Dan kami juga menyampaikan insyaallah bisa melaksanakan dan memimpin kementerian untuk memajukan pendidikan," ujarnya, Senin.
"Beliau juga menyampaikan pendidikan adalah kunci untuk membangun bangsa, terutama adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 45," sambungnya.