Detasemen Jihandak TNI Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran
Pelantikan presiden baru, TNI AD siap siaga dengan pengamanan VVIP dan Detasemen Jihandak.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Zeni TNI Angkatan Darat (Pusziad) menyiapkan Detasemen Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Kapusziad Mayjen TNI Budi Hariswanto mengatakan pengamanan VVIP sudah menjadi tugas pokok TNI.
Sehingga Zeni TNI AD selalu dilibatkan baik itu terkait Jihandak, maupun kebutuhan lain terkait pengamanan.
Hal itu disampaikannya usai Peringatan HUT Ke-79 Pusziad di Mako Pusziad Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Gibran soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Jelang Pelantikan: Silaturahmi Hal yang Baik
"Yang dikerahkan saya kira itu kemampuan yang kita miliki baik di Jihandak maupun pengamanan yang lain sesuai kebutuhan yang diminta, diperintahkan oleh pimpinan," kata Budi.
"Kalau kita setiap saat, dalam tugas, kapanpun, seperti tadi kami sampaikan, selalu siap," sambung dia.
Operasi Pengamanan VVIP TNI Digelar 8 Hari
TNI akan menggelar operasi pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024 - 2029 selama delapan hari.
Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengatakan operasi tersebut akan digelar mulai 16 Oktober 2024 sampai dengan 23 Oktober 2024.
"TNI akan menggelar operasi pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2024," kata Mayjen Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (14/10/2024).
Dia mengatakan penyiapan yang dilakukan meliputi penyiapan personel dan materill serta pembagian tugas.
Urutan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Gelar personel dan materil di Silang Monas Jakarta, Tactical Floor Game, Geladi rangkaian baik untuk Pejabat dan tamu undangan Negara Asing, pengamanan jalannya Sidang paripurna MPR RI sampai dengan acara selesai keseluruhan.
Terkait dilibatkannya pasukan khusus TNI dalam operasi tersebut, dia mengatakan hal itu akan disusun organisasinya oleh panitia.
"Akan disusun organisasinya oleh panitia," jawab dia.
Baca juga: Pimpinan MPR RI Serahkan Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran ke Wapres Maruf Amin
