Profil Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yang Dipanggil Prabowo, Calon Wamen?
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selasan, hari ini.
Pemanggilan ini menunjukkan bahwa Dzulfikar menjadi salah satu calon wakil menteri dan kepala badan dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dzulfikar tampak tiba di kediaman Prabowo dengan mengenakan baju batik lengan panjang dan celana hitam.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengucapkan selatan kepada Dzulfikar yang dipanggil Prabowo.
Dzulfikar dikenal sebagai tokoh pemuda nasional asal Kabupatan Gowa, Sulawesi Selatan.
Lewat unggahan di media sosial Instagram, Adnan menyebut jabatan yang diduga bakal diemban oleh Dzulfikar.
“Selamat ya Pak Wamen Perlindungan Pekerja dan Migran RI. Rewako Gowa,” tulis Adnan.
Profil Dzulfikar
Dikutip dari Tribun Timur, Dzulfikar Ahmad Tawalla lahir di Sungguminasa, Gowa, pada tanggal 28 April 1987.
Dia dikenal sebagai putra ulama kharismatik asal Gowa, K.H. Ahmad Tawalla, yang juga aktif di Muhammadiyah.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Budi Arie Sambangi Rumah Prabowo Bahas Jabatan di Kabinet Baru, Ini Bocorannya
Dzulfikar menjabat sebagai Sekjen pada masa kepemimpinan Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.
Sebelumnya, pria asal Gowa itu sempat menjadi Sekretaris Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) 2010-2012, sayap organisasi Muhammadiyah.
Di daerahnya, ia pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel pada periode 2008-2010.
Dzulfikar juga dikenal sebagai seorang pengusaha.