Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Anak Benny Laos Antar Jenazah Sang Ayah Sampai ke Pusara, Mendagri hingga Anang-Ashanty Hadir

Tiga anak kandung Benny Laos mengantar almarhum sang ayah pada pemakaman di Sandiego Hills Karawang pada Selasa (15/10/2024) siang.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tiga Anak Benny Laos Antar Jenazah Sang Ayah Sampai ke Pusara, Mendagri hingga Anang-Ashanty Hadir
Tribunbekasi.com/ Muhammad Azzam
Suasana haru menyelimuti dalam prosesi pemakaman almarhum calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos di Sandiego Hills Karawang pada Selasa (15/10/2024) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga anak kandung Benny Laos mengantar almarhum sang ayah pada pemakaman di Sandiego Hills Karawang pada Selasa (15/10/2024) siang.

Dikutip dari TribunBekasi.com, para pelayat telah mendatangi lokasi pemakaman almarhum Benny Laos sejak pukul 12.00 WIB.

Sanak saudara, kerabat maupun rekan-rekan almarhum Benny Laos datang hingga area pemakaman cukup padat.

Dalam prosesi pemakaman itu dihadiri oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara, istri dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, artis Anang Hermansyah dan istrinya Ashanty.

Jenazah almarhum Benny Laos datang sekira pukul 13.05 WIB.

Anak almarhum Benny Laos juga datang sambil membawa salib dan foto mendiang untuk mengantarkannya ke pusarannya.

Dua anak laki-laki nampak tegar mengantarkan ayahnya ke tempat peristirahatan terakhir.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan, anak perempuan almarhum Benny nampak lemas hingga tatapan matanya kosong.

Prosesi pemakaman dimulai dengan foto bersama keluarga besar serta sejumlah tamu di pusaran almarhum Benny Laos.

Suasana terasa haru ketika memasuki prosesi ibadah puji-pujian dan mendengarkan firman Tuhan oleh pendeta.

Diketahui, calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos, yang meninggal akibat kebakaran speedboat di Kabupaten Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Kondisi terkini Sherly Tjoanda

Choel Mallarangeng mengungkap kondisi terkini istri calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, Sherly Tjoanda.

Sambil berbaring di ranjang tidur pasien, istri almarhum Benny Laos, Sherly Tjoanda dengan tangan kanan yang masih diinfus menemui jenazah suaminya yang disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin (14/10/2024) malam/ Danang Triatmojo
Sambil berbaring di ranjang tidur pasien, istri almarhum Benny Laos, Sherly Tjoanda dengan tangan kanan yang masih diinfus menemui jenazah suaminya yang disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin (14/10/2024) malam/ Danang Triatmojo (Tribunnews/Danang Triatmojo)

Sherly Tjoanda menjadi salah satu korban bersama Benny Laos dalam insiden meledak dan terbakarnya speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Choel yang merupakan kerabat Benny Laos mengatakan bahwa Sherly Tjoanda saat ini dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat.

"Saat ini kondisi ibu Sherly stabil, mampu berbicara dengan baik, walaupun tentu dalam pengaruh obat-obatan," katanya, di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10/2024).

Menurut adik eks Menpora Andi Mallarangeng itu, Sherly mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut.

Saat insiden meledak dan terbakarnya speedboat Bella 72, Sherly berada di bagian depan speedboat. Sedangkan suaminya Benny Laos berada di dek kamar bawah speedboat. 

"Istrinya mengalami luka bakar, sudah diberikan pertolongan waktu kami di Luwuk, Banggai, langsung didatangkan tim dokter, kemudian sebelum kami bawa ke sini, luka bakar di kakinya juga pinggulnya kelihatannya sulit bergerak mungkin akibat ledakan," ucap Choel.

"Kapalnya itu terpecah dua di depan, ibu Sherly ada di kamar depan, jadi begitu terkuat (meledak), bisa ditarik keluar. Pak Benny Laos berada di kamar bagian bawah. Ketika itu terjadi, kapal miring," lanjut dia.

Ia menuturkan, Benny sempat berada di dalam air sekira tiga hingga empat menit, lalu akhirnya bisa dievakuasi.

Benny saat itu sudah dalam kondisi pingsan, tetapi nadinya masih terasa sampai pertolongan pertama dicoba berkali-kali.

"Dicoba selama 3-4 jam untuk membantu beliau. Tapi manusia bisa berusaha, Tuhan menentukan lain," katanya.

Dikenang sebagai orang yang mudah bersahabat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan duka cita atas meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, akibat insiden terbakarnya speedboat di Pelabuhan regional Bobong, Taliabu, Maluku Utara.

Tito mengenang Benny Laos sebagai sosok yang supel serta mudah bergaul dengan siapapun sampai akhir hayatnya memiliki banyak kerabat.

"Beliau ini sosok yang sangat mudah bersahabat dengan semua orang," ucapnya, di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Ia mengaku kagum dengan hasil pembangunan yang dilakukan Benny Laos saat menjadi Bupati Pulau Morotai.

"Kemudian dulu pada waktu dia bercerita mau jadi Bupati Morotai, saya juga sempat underestimate (meremehkan) yang bersangkutan," tutur dia.

"Tapi kemudian (beliau) jadi (bupati) ya. Saya pernah diundang datang ke sana, saya kagum melihat banyak sekali pembangunan yang dilakukan di sana," sambungnya.

Selama hidupnya, ucap Tito, almarhum Benny sering mengungkap bahwa dirinya tak pernah mau menikmati hal apapun yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Dia tidak pernah mau makan APBD, karena dia sudah selesai dengan dirinya sendiri, ya, udah cukup bagi dia, mungkin dari segi kekayaan lah ya, dia merasa sudah cukup, dan dia ingin betul-betul melihat ada perubahan untuk masyarakat terutama untuk masyarakat kurang mampu," kata dia.

"Nah itu juga yang mendorongnya, karena pengalaman di Morotai itu ditambah dengan dia merasa dibesarkan di Maluku Utara, dan dia melihat masih banyak masyarakat Maluku Utara yang miskin, itu yang mendorong dia bercerita kepada saya, dia ingin maju sebagai calon gubernur, saya sampaikan ya silakan saja itu lah hak politik anda, saya bilang begitu," lanjut Tito.

Sementara Moeldoko mengenang Benny yang sebelumnya masih menjadi Staf Khusus Kantor Staf Presiden ini sebagai orang yang sangat baik.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas kepergian bapak Benny Laos. Perlu saya informasikan bahwa almarhum Benny Laos masih menjadi Staf Khusus Kantor Staf Presiden dan sampai saat ini beliau masih definitif, belum mengundurkam diri. Jadi masih aktif," ucapnya.

"Untuk itu saya beserta seluruh jajaran kantor staf presiden, sungguh menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, dan semoga almarhum diterima oleh Yang Maha Kuasa dan masuk surga karena beliau adalah orang baik dan beliau adalah orang yang sangat baik," sambung dia.

Diketahui, jenazah cagub Maluku Utara Benny Laos saat ini disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa di RSPAD Gatot Subroto, Gambir, Jakarta Pusat.

Prosesi pemakaman terhadap Benny Laos rencananya baru akan dilakukan pihak keluarga pada Selasa (15/10/2024) mendatang.

Baca juga: Melayat Benny Laos, Rocky Gerung: Selamat Jalan Ben, Gue Tetap Bersahabat dengan Keluarga Lu

Prosesi peribadatan juga akan dilakukan selama almarhum Benny disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul BREAKINGNEWS: Suasana Haru Pemakaman Almarhum Cagub Malut Benny Laos di San Diego Hills Karawang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas