Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerja Hapus Kemiskinan hingga Pengangguran Cara Bungkam Suara Miring Sindir Kabinet Gemuk Prabowo

Adi Prayitno berharap, koalisi gemuk Prabowo-Gibran menjadi kekuatan besar yang mampu menyelesaikan menuntaskan berbagai persoalan di Tanah Air.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kerja Hapus Kemiskinan hingga Pengangguran Cara Bungkam Suara Miring Sindir Kabinet Gemuk Prabowo
Tangkap layar akun YouTube KompasTV
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan calon menteri di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024). 

Selain itu dikatakannya, buat kementerian baru dan bongkar kementerian butuh waktu yang lama untuk jadi stabil, minimal dua tahun.

"Itu semua akan membuat kementerian mungkin nggak jalan dengan cepat untuk menjalankan portofolionya masing-masing," lanjutnya.

Kemudian dikatakan Bivitri banyaknya jumlah menteri juga akan memerlukan banyak anggaran.  

"Nambah Kementerian pasti nambah anggaran yang banyak padahal kita lagi kayak gini situasinya," tandasnya.

Diketahui Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto telah rampung memanggil sejumlah nama calon menteri ke rumahnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Selain itu pada hari kedua pemanggilan di kediaman Prabowo Subianto ada 58 calon wakil menteri dan kepala badan

Dalam kesempatan lain, Manajer Riset dan Program, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII), Arfianto Purbolaksono menyatakan penambahan jumlah tersebut tidak menjamin hadirnya kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat jika tidak diikuti oleh pembenahan dalam proses pembuatan kebijakan yang baik.

BERITA REKOMENDASI

“Kami mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membenahi proses pembuatan kebijakan di kementerian/lembaga,” ujar Arfianto.

“Patut dicatat bahwa berdasarkan studi yang ada, kelembagaan yang baik akan mendorong proses kebijakan yang inklusif dan mendukung kemajuan ekonomi,” sambungnya.

Kelembagaan yang baik juga harus didukung oleh pembuat kebijakan yang kompeten dan berintegritas. Sebaliknya, jika kelembagaan lemah dan eksklusif, pembuat kebijakan akan gagal dalam melihat, memetakan, dan merumuskan masalah.

Hal ini kemudian, lanjut Arfianto, akan berdampak dalam formulasi kebijakan dan permasalahan dalam menemukan hal krusial yang menjadi isu atau masalah publik.

Baca juga: Kabinet Gemuk Prabowo, Pengamat Minta Calon Menteri Harus Berintegritas hingga Loyal

Daftar nama calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto:

1. Prasetyo Hadi

2. Sugiono

3. Widiyanti Putri Wardhana

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas