Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Sunarto, Ketua MA RI Baru Periode 2024-2029, Dikenal Religius dan Kalem

Inilah sosok Sunarto yang resmi terpilih menjadi Ketua MA baru periode 2024-2029, dikenal religius dan kalem di lingkuang Mahkamah Agung.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Sosok Sunarto, Ketua MA RI Baru Periode 2024-2029, Dikenal Religius dan Kalem
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Hakim Agung Sunarto membacakan pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023) saat dirinya resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial. Inilah sosok Sunarto yang resmi terpilih menjadi Ketua MA baru periode 2024-2029, dikenal religius dan kalem di lingkuang Mahkamah Agung. 

TRIBUNNEWS.COM - Hakim Agung Prof. Dr. Sunarto resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) RI periode 2024-2029 menggantikan Prof. M. Syarifuddin yang akan pensiun pada November mendatang.

Sunarto dipilih melalui sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA RI yang digelar di Ruang Kusuma Atmadja, Gedung MA RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/10/2024).

Dari total 44 hakim agung yang menjadi peserta pemilihan, surat suara sah sebanyak 42 suara, 2 surat suara dinyatakan tidak sah, dan satu suara abstain.

Berdasarkan penghitungan, Sunarto berhasil memperoleh 30 suara.

Jumlah suara Sunarto itu berbanding jauh dengan tiga calon lainnya, yakni Prof. Haswandi mendapat 4 suara, Soesilo 1 suara, dan Prof. Yulius 7 suara.

Atas hasil tersebut, Sunarto langsung ditetapkan oleh sebagai Ketua MA terpilih periode 2024-2029.

“Dengan demikian Yang Mulia Prof Sunarto ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih Tahun 2024-2029,” kata Ketua MA Syarifuddin yang memimpin sidang, Rabu.

BERITA REKOMENDASI

Lantas, seperti apakah sosok dari Sunarto yang resmi menjadi Ketua MA RI ini?

Sosok Sunarto

Dilansir pa-bontang.go.id, Sunarto lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 11 April 1959.

Sebelum resmi menjabat sebagai Ketua MA sejak 16 Oktober 2024, Sunarto menjabat sebagai Wakil Ketua MA bidang Yudisial sejak 7 Februari 2023.

Pada 2018, Sunarto sempat menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang non Yudisial dan 2017 menjabat sebagai Ketua Muda Pengawasan.

Baca juga: BREAKING NEWS Prof Sunarto Resmi Jadi Ketua MA Periode 2024-2029

Alumni Universitas Airlangga Surabaya tahun 1984 itu dikenal sebagai sosok yang religius, berintegritas tinggi, dan pembawaannya kalem di lingkungan Mahkamah Agung.

Sunarto diketahui melanjutkan sekolah lagi ke tingkat Magister (S2) di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada 2001. 

Selanjutnya, dia juga berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Brawijaya Malang tahun 2011. 

Hakim Agung Sunarto menghadiri pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023) saat resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial setelah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Inilah sosok Sunarto yang resmi terpilih menjadi Ketua MA baru periode 2024-2029.
Hakim Agung Sunarto menghadiri pengucapan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023) saat resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial setelah mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Inilah sosok Sunarto yang resmi terpilih menjadi Ketua MA baru periode 2024-2029, dikenal religius dan kalem di lingkuang Mahkamah Agung. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah itu, Sunarto dikukuhkan menjadi guru besar (Prof-HC) di Universitas Airlangga Surabaya pada 10 Juni 2024.

Sebagai hakim, Sunarto mengawali kariernya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Surabaya pada tahun 1986. 

Lalu, pada 1987, dia dilantik sebagai hakim di Pengadilan Negeri Merauke sampai tahun 1992. 

Kemudian, Sunarto pindah ke Pengadilan Negeri Blora, Jawa Tengah, tahun 1992 sampai tahun 1998. 

Setelah itu, dia dimutasi lagi ke Pengadilan Negeri Pasuruan mulai tahun 1998 sampai tahun 2003.

Karier Sunarto mulai menanjak ketika dipindah ke PN Trenggalek, pada tahun 2003, ia diangkat menjadi Wakil Ketua PN Trenggalek.

Pada tahun yang sama pula, posisinya naik menjadi Ketua PN Trenggalek. 

Kemudian, pada tahun 2005 saat usianya menginjak 46 tahun, Sunarto diangkat menjadi Hakim Tinggi dengan penugasan pertama di Pengadilan Tinggi Gorontalo. 

Tidak sampai dua tahun bertugas di sana, Sunarto ditarik ke Jakarta untuk menjadi Hakim Tinggi pengawas pada Badan Pengawasan MA, sejak tahun 2006 hingga tahun 2010. 

Pada tahun 2010 itu, karier Sunarto menanjak lagi, di Badan Pengawasan MA RI, ia diberi amanah menjadi Inspektur Wilayah II. 

Sunarto kemudian dilantik Ketua MA Hatta Ali untuk menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam mengawasi perilaku Hakim (Kepala Badan Pengawasan) pada 30 September 2013. 

Meski demikian, Sunarto juga sempat ditolak sebanyak dua kali sebagai calon Hakim Agung oleh DPR pada tahun 2013—2014. 

Baru di tahun 2015, dia berhasil menjadi Hakim Agung dan pada tahun 2017 lalu Sunarto dilantik sebagai Ketua Kamar Pengawasan.

Sunarto juga tercatat menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga, menggantikan Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH, MH.
 
Pada 10 Juni 2024, Sunarto mendapatkan gelar guru besar kehormatan atau honoris causa dari Universitas Airlangga (HCUA) atas dedikasi, jasa, dan sumbangsihnya terhadap ilmu hukum di Indonesia.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas