Bocoran 2 Kementerian Baru Kabinet Prabowo: Kementerian HAM & Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi
Sufmi Dasco memberikan bocoran 2 kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran, yakni Kementerian HAM dan Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan bocoran adanya dua kementerian baru di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Dua kementerian itu adalah Kementerian HAM dan Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi.
Hal itu diungkapkan Dasco dalam audiensi perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Trisakti.
Menurut Dasco, dua kementerian baru itu dibentuk sebagai upaya pemerintah dalam mengoptimalkan kebijakan.
“Pemerintah saat ini tengah berupaya mengoptimalkan kebijakan."
"Termasuk melalui pembentukan Kementerian Hak Asasi Manusia dan Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi,” kata Dasco dilansir Kompas.com, Jumat (18/10/2024).
Lebih lanjut Dasco menyebut, pembentukan kementerian baru ini juga demi merespons kritik perwakilan mahasiswa terhadap beberapa kebijakan pemerintah.
Di antaranya terkait kondisi perekonomian masyarakat serta lapangan pekerjaan.
Diharapkan Kementerian HAM dan Kementerian Tinggi Sains dan Teknologi ini bisa menjawab berbagai permasalahan terkait HAM dan perkembangan teknologi.
“Kedua kementerian ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia."
"Serta menjawab berbagai persoalan terkait HAM dan perkembangan teknologi,” terang Dasco.
Baca juga: Gladi Kotor Sidang Pelantikan Prabowo-Gibran di Gedung MPR RI, Paspampres Berjaga di Sejumlah Titik
Kemenko Polhukam akan Dipecah
Advokat Yusril Ihza Mahendra mendatangi kediaman Presiden Terpilih Periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Usai pertemuan, Yusril mengatakan bertemu dengan Prabowo tidak sampai tiga menit.
Ia menduga karena keduanya telah mengenal sejak lama.
"Tadi beliau mengatakan, Pak Yusril kita nggak ngomong panjang-panjang lagi, kan kita sudah kenal puluhan tahun yang lalu. Iya Pak, saya bilang," kata Yusril usai pertemuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.