Dasco Ungkap Pembicaraan Prabowo dengan Kepala Negara Sahabat di Kertanegara: Soal Kerjasama
Dasco menuturkan pembicaraan tamu negara bersama Prabowo secara umum soal rencana kerja sama serta membangun hubungan antarnegara
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pembicaraan yang dibahas presiden terpilih Prabowo Subinto bersama tamu negara di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Menurutnya, kedatangan tamu negara pada prinsipnya bersilaturahmi.
"Kepala-kepala negara yang sudah datang duluan pada malam hari ini kan ada pembicaraan-pembicaraan bersilaturahmi sambil menunggu pelantikan besok. Dan saya rasa itu hal yang bagus saja," ujar Dasco kepada wartawan.
Baca juga: Prabowo Subianto Jamu Sejumlah Tamu Negara di Kertanegara
Dia menuturkan pembicaraan tamu negara bersama Prabowo secara umum soal rencana kerja sama serta membangun hubungan antar negara di masa kepemimpinan mendatang.
"Ya kan saya enggak ikut semua tapi memang rata-rata pembicaraan bagaimana kita kerja sama ke depan dengan lebih baik," urainya.
Dasco kembali menegaskan pertemuan malam hari ini membangun komunikasi yang baik sehingga tujuannya masing-masing negara dengan Indonesia hubungannya lebih baik.
Diketahui, Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik besok menyempatkan diri menyambut sejumlah tamu negara di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10/2024) malam.
Tamu negara yang datang ke rumah Prabowo pada petang tadi antara lain Qatar dan Rusia.
Kemudian menyusul dua tamu negara lain yakni Serbia dan Malaysia.
Baca juga: Pelantikan Presiden Digelar Besok, Akademisi Berharap Prabowo Tak Hanya Disegani Karena Tegasnya
Adapun sejumlah tamu negara tersebut dikawal ketat dengan siatem pengamanan VVIP.
Prabowo juga didatangi sejumlah tokoh lainnya di antaranya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua MPR Ahmad Muzani, Asisten Khusus Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.
Jalan Kertanegara sudah steril di mana masyarakat umum tidak boleh melintas.