Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jas Sederhana Ala Prabowo dan 9 Asisten Pribadinya Termasuk Mayor Teddy saat Pelantikan Presiden

Jas spesial hasil karya Pak Bun untuk Prabowo dan 9 asisten pribadi (aspri) saat pelantikan Minggu 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Jas Sederhana Ala Prabowo dan 9 Asisten Pribadinya Termasuk Mayor Teddy saat Pelantikan Presiden
kolase Tribunnews.com/ist
Jas spesial hasil karya Pak Bun untuk Prabowo dan 9 asisten pribadi (aspri) saat pelantikan Minggu 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Penjahit pribadi Prabowo, Yasbun atau Pak Bun membuatkan jas khusus untuk Pelantikan Presiden pada Minggu (20/10/2024) pukul 10.00 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. 

Hasil jahitan dari tangan Pak Bun bakal dikenakan oleh Prabowo dan 9 asisten pribadinya (aspri) saat pelantikan nanti.

Termasuk Mayor TNI Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy, ajudan pribadi Prabowo juga bakal mengenakan jas buatan Pak Bun.

 

Jas Sederhana Prabowo dan 9 Asprinya

Tak hanya Prabowo Subianto, persiapan juga dilakukan oleh ajudan pribadinya, Mayor TNI Teddy Indra Wijaya alias Mayor Teddy jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Penjahit pribadi Prabowo, Yasbun atau Pak Bun, mengatakan selain untuk Prabowo, dirinya juga telah menyiapkan jas untuk Mayor Teddy.

“Sama saja dengan bapak Prabowo, jas (Mayor Teddy) dibuat sederhana saja,” ungkap Pak Bun saat ditemui di butik miliknya di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) kemarin.

Berita Rekomendasi

 

9 Aspri Prabowo Kompak Pakai Jas Biru Dongker

Dalam kesempatan itu, Dewan Pengawas Perkumpulan Penjahit Indonesia Raya ini juga menunjukkan sembilan setelan jas berwarna biru dongker milik asisten pribadi dan orang-orang di lingkaran Prabowo.

Sembilan setelan jas itu bakal dikenakan oleh orang-orang dekat Prabowo ketika prosesi pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI pada Minggu, 20 Oktober nanti. 

“Ini ada 9 (sembilan) setelan jas punya aspri bapak. Kebetulan belum diambil, mungkin besok akan saya kirim,” jelas Pak Bun.

Yasbun, sosok penjahit yang menjadi langganan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Yasbun, sosok penjahit yang menjadi langganan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (Tribunnews/Imanuel Nicolas Manafe)

 

3 Jas Khusus untuk Prabowo

Di tengah teriknya sinar matahari di kawasan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (17/10/2024) siang, seorang pria berpakaian kemeja putih berkacamata menyapa hangat di halaman depan Bun’s Tailor.

”Halo, maaf menunggu. Barusan dari Hambalang,” ucap pria itu sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman. 

Pria itu adalah Yasbun atau Pak Bun. Dia telah menjadi penjahit pribadi Prabowo Subianto sejak 2004. 

Siang itu, ia mengaku baru dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor.

Ia sudah berada di kediaman Prabowo itu sejak Kamis (17/10/2024) pagi, sehingga dirinya baru tiba di Bun’s Tailor menjelang siang hari.

Sambil membakar sebatang rokok, Yasbun kemudian bercerita singkat perihal kehadirannya ke kediaman Prabowo Subianto. Tapi, dia berkelar jika pemanggilannya bukan sebagai calon menteri kabinet.  

Setelah itu, ia langsung merapikan sedikit deretan baju berwarna krem serta putih yang menumpuk di sofa.

“Ini ada baju-bajunya Pak Prabowo,” kata Pak Bun itu sambil menunjukkan baju berwarna cream dengan model kantong empat khas Bung Karno.

Baca juga: Suasana Terkini Rumah Ketua Umum PDIP Megawati di Menteng Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran 

Pak Bun menjadi salah satu orang yang turut sibuk jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. 

Sebab, dia harus menyiapkan sejumlah pakaian yang bakal dikenakan Prabowo serta sejumlah ajudannya, termasuk Mayor Teddy.

Pak Bun mengatakan, Prabowo memang tidak memesan khusus baju untuk pelantikan Presiden.

Namun, Pak Bun bercerita dirinya menyiapkan tiga setelan jas khusus untuk dikenakan Prabowo ketika pelantikan

Bahkan, tiga setelan jas yang dibuatnya disesuaikan dengan warna kesukaan dan pakaian yang kerap digunakan Prabowo, yakni warna hitam, biru dongker, dan abu-abu. 

”Tiga jas sudah selesai saya jahitkan,” kata Pak Bun saat sesi wawancara dengan Tribunnews, Kamis (17/10/2024).

Pria asal Purwodadi, Jawa Tengah, itu pun menyadari Prabowo tengah disibukan dengan berbagai kegiatan jelang pelantikan Presiden, termasuk memberikan pembekalan langsung kepada para tokoh yang akan masuk di kabinetnya. 

Oleh karena itu, dia memilih membuatkan tiga setelan jas untuk Prabowo.

“Nanti terserah ke Bapak mau kenakan yang mana, senyamannya Bapak saja,” ujar Pak Bun.

Baca juga: Peran Anak Semata Wayang dan Penjahit Pribadi di Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden 

Dia sendiri yang turun tangan langsung mengukur bentuk badan serta menentukan bahan yang nyaman untuk dikenakan.

Selain itu, proses pengguntingan pola bahan juga dilakukannya sendiri dengan penuh ketelitian.

Pak Bun mengungkapkan, Prabowo selama ini sangat nyaman dengan ukuran baju yang kebesaran serta ukuran bahan di lengan hingga bagian ibu jari.

“Selera Pak Prabowo yang penting sederhana, dan nyaman. Beliau tidak pernah minta yang macam-macam. Intinya, yang penting nyaman,” ungkapnya.

 

Profil Mayor Teddy dan Rekam Jejaknya

Mayor Teddy akhir-akhir ikut sibuk seiring mendekati hari pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.   

Termasuk di antaranya membantu Prabowo memanggil dan menyambut para calon menteri dan wakil menteri ke rumah Kertanegara, Jakarta, pada 14-15 Oktober 2024.

Lalu, siapa Mayor Teddy? Berikut ini Profil Mayor Teddy.

Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya lebih dikenal dengan Mayor Teddy lahir di Manado, 14 April 1989, adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa. 

Orang tuanya merupakan anggota TNI, dengan Ayahnya yang bernama Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Karier militernya dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Selepas itu, mengikuti beberapa pelatihan dan sekolah, ia pernah menduduki beberapa jabatan di TNI AD.

Di antaranya Komandan Peleton 3,2,1 di Batalyon Kopassus, ajudan Kasum TNI, Perwira Operasi Batalyon - 13 Kopassus, Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI di Amerika Serikat, Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopassus, ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.

Mayor Teddy yang pernah menjadi ajudan Jokowi dan Prabowo, kini mendapat promosi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu. Sebelumnya, ia jadi sorotan saat debat capres dan tegur dokter berpangkat kolonel.
Mayor Teddy yang pernah menjadi ajudan Jokowi dan Prabowo, kini mendapat promosi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu. Sebelumnya, ia jadi sorotan saat debat capres dan tegur dokter berpangkat kolonel. (Kolase Tribunnews.com)

Mayor Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy tercatat menjadi ajudan Prabowo selaku Menteri Pertahanan atau Menhan sejak 2020 lalu. 

Sejak saat itu, ia selalu membuntuti keberadaan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, bahkan saat melakukan kampanye pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu. 

Tak ayal, karena acap mengekor seiring tugasnya sebagai ajudan, Mayor Teddy disebut juga sebagai “bayangan” Prabowo.

Mayor Teddy mengawali karier militernya sejak 2011, setelah lulus dari Akademi Militer atau Akmil di Magelang, Jawa Tengah. Ia kemudian masuk dalam kecabangan Korps Infanteri, dan memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Tiga tahun berselang, Teddy yang saat itu menyandang pangkat Letnan Satu, lanjut bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2014. 

Baca juga: Hari ini Lengser, Jokowi Pilih Jadi Warga Biasa, Maruf Amin Berpolitik dan Berdakwah

Dia mendampingi Jokowi selama lima tahun hingga 2019. Teddy kemudian melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat (AS) dan meraih gelar sebagai lulusan terbaik. 

Setelah kembali ke Indonesia, Teddy yang saat itu berpangkat Kapten pun ditunjuk Prabowo sebagai ajudannya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas