Pidato Perdana sebagai Presiden, Prabowo Serukan Persatuan hingga Demokrasi Santun
Prabowo Subianto menyerukan persatuan hingga demokrasi santun dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI 2024-2029.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
"Presiden Joko Widodo mengalahkan saya. Berapa kali ya? Saya lupa."
" Tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu."
"Sekarang saya yang menang. Dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu," ungkap Prabowo.
Pidato Berapi-api
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato dengan berapi-api.
Terutama saat Prabowo mengingatkan kekuasaan merupakan milik rakyat.
"Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat," katanya.
"Kita berkuasa seizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat."
"Kita harus selalu ingat, setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita untuk rakyat," ucapnya.
Prabowo juga sempat menyinggung bahwa seorang pemimpin tidak boleh bekerja untuk kepentingan diri sendiri atau kerabatnya.
"Bukan kita bekerja untuk diri sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita."
"Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," tegas Prabowo.
Pernyataan Presiden itu lantas mendapat tepuk tangan para hadirin.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Nuryanti)