Bersaksi Di Sidang Harvey Moeis, Sandra Dewi Mengaku Pernah Idap Penyakit Rosacea Akibat Stres
Artis Sandra Dewi mengaku pernah mengidap penyakit rosacea saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi timah yang menjerat suaminya Harvey Moeis.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Sandra Dewi mengaku pernah mengidap penyakit rosacea saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi timah yang menjerat suaminya Harvey Moeis.
Rosacea adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan kemerahan dan peradangan pada kulit wajah.
Hal tersebut terungkap saat Sandra Dewi dicecar soal uang Rp 150 juta dan Rp 190 juta dari rekening Quantum untuk pembayaran tas.
"Jadi uang itu dari suami saya untuk mengganti tas yang sudah diberikan kepada saya," kata Sandra Dewi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sandra Dewi mengatakan kedua tas itu dibayar oleh Harvey, karena ia tidak bisa menjalani aturan kerja sama endorse yang sudah disepakati bersama.
"Saya waktu itu kena rosacea, kulit saya benjol benjol bernanah. Karena tidak bisa promosikan, sama suami saya dibayar lah buat ganti rugi kerjasama," ucapnya.
Baca juga: Sandra Dewi Kembali Jadi Saksi di Persidangan Kasus Korupsi Harvey Moeis, Ini Kata JPU
Sandra mengakui setelah itu, ia dibawa ke Singapura oleh Harvey Moeis untuk melakukan pengobatan.
Pengobatan tersebut dilakukan agar kulit wajahnya yang mulus bisa kembali lagi.
"Sampai ke rumah sakit, dokter cuma meminta saya tidak stres, itu saja. Karena penyakit ini timbul karena stres berlebihan," ucapnya.
Mengenai tas mewah yang disita Kejagung RI, Sandra Dewi memastikan semua barang tersebut ia dapatkan bukan dari hasil atau hadiah Harvey Moeis, tapi ia dapatkan dari hasil kerjanya sendiri.
Baca juga: Hari Ini Sandra Dewi Kembali Bersaksi di Sidang Kasus Timah yang Menjerat Sang Suami Harvey Moeis
"Semua tas mewah saya dapatkan karena Diendorse, ujar Sandra Dewi.
Untuk membuktikan asal usul tas mewah tersebut, Sandra Dewi membawa satu buah koper.
Sandra mengatakan selama 10 tahun atau sejak tahun 2014, ia sudah bekerja sama dengan perusahaan yang menjual tas branded.