Sosok 4 Lulusan Terbaik TNI Peraih Adhi Makayasa Dalam Kabinet Prabowo, Ada Herindra Hingga AHY
Empat anggota Kabinet Prabowo-Gibran merupakan peraih Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Putra sulung Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga meraih Medali dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, The Order of Saint Maurice dari Pimpinan Infanteri Nasional AS.
Setelah kembali ke Indonesia, AHY yang juga cucu dari Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo yang berperan sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September itu, berdinas sebagai Kepala Seksi Operasi (Kasiops) di Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad.
AHY lalu sekolah lagi di AS pada 2015 dan meraih predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.
AHY juga pernah ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning dan sempat memimpin latihan bersama pasukan Australia di Darwin pada tahun 2016.
Pada 2017, pria kelahiran Bandung 10 Agustus 1978 itu kemudian memulai karier politiknya sebagai calon gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
4. Menteri Transmigrasi Letnan Kolonel (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Akmil 1999)
Suryanagara tercatat pensiun dini setelah bertugas sekira 20 tahun dalam dinas militer.
Pangkat terakhir pria kelahiran Pandeglang 10 Maret 1977 itu adalah Letnan Kolonel.
Mantan Perwira TNI yang berasal dari satuan Kavaleri itu juga tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di satuan baik sebagai Komandan Pleton maupun Komandan Kompi Tank di jajaran Kostrad.
Suryanagara tercatat ikut membidani dan membangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Mabes TNI kemudian menugaskan Suryanagara sebagai Instruktur Internasional pertama TNI di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian pada 2010.
Saat mengembangkan PMPP TNI, Suryanagara juga ditugaskan sebagai staf pimpinan di Mabes TNI baik sebagai Staf Pribadi Kasum TNI, maupun Panglima TNI.
Suryanagara juga sempat ditarik ke Istana Negara untuk membantu tugas-tugas kepresidenan.
Kandidat Doktor bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran, Bandung itu juga pernah menempuh pendidikan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University, Kansas, AS.
Pria yang juga menulis banyak publikasi di bidang kemiliteran itu juga tercatat sebagai Sarjana Ilmu Hukum Universitas Narotama dan Sarjana Pertahanan dari Indore University, India.
Selain penulis, Suryanagara juga berpengalaman di bidang bisnis dan akademisi khususnya dalam bidang strategi, geopolitik, intelijen, pertahanan, keamanan nasional dan regional, serta perdamaian internasional.