Stella Christie Resmi Dilantik Prabowo Jadi Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Profesor Stella Christie resmi dilantik menjadi Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Senin (21/10/2024), di Istana Merdeka, Jakarta.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Dari total wakil menteri yang dilantik Prabowo, ada nama Profesor Stella Christie, yang dilantik menjadi Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Pelantikan dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pukul 15.00 WIB.
Lantas, dibacakan Surat Keputusan Presiden Nomor 73/M/2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memimpin pengucapan sumpah jabatan para wamen periode tahun 2024-2029.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Prabowo diikuti para wamen.
Diketahui, Prabowo telah melantik para menteri di kabinetnya yang diberi nama Merah Putih pada Senin pagi.
Kini, pelantikan dilanjutkan untuk para wakil menteri di kabinet Prabowo.
Profil Stella Christie
Stella Christie lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 11 Januari 1979.
Kini, Stella Christie berusia 45 tahun.
Profesor Stella Christie merupakan seorang ilmuwan dan dosen sekaligus guru besar Universitas Tsinghua, Beijing, China.
Baca juga: Daftar Harta Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih, 3 Menteri Berharta Triliunan
Ia menguasai lima bahasa, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Polandia, Bahasa China, dan Bahasa Spanyol.
Kini, nama Stella Christie semakin ramai dibicarakan setelah ia dipercaya menjadi bagian kabinet Presiden Prabowo Subianto "Merah Putih".