Kimberly Pernah Dilarang Edward Akbar Pakai Kontrasepsi, Tak Punya Kendali Penuh Atas Tubuhnya
Aktris kelahiran 1993 tersebut menyebut bahwa Edward melarangnya menggunakan KB setelah kelahiran anak pertama mereka.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kimberly Ryder membagikan cerita di balik perceraiannya dengan Edward Akbar setelah lima setengah tahun pernikahan mereka.
Pada podcast bersama Melaney Ricardo, Kimberly mengungkapkan salah satu penyebab keretakan hubungan mereka adalah tekanan untuk segera memiliki anak dan larangan menggunakan alat kontrasepsi.
Aktris kelahiran 1993 tersebut menyebut bahwa Edward melarangnya menggunakan KB setelah kelahiran anak pertama mereka.
"Kalau lo belum siap punya anak, jangan sampai suami lo maksa lo punya anak," kata Kimberly, dikutip Minggu (22/12/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa Edward menginginkan proses kehamilan berjalan secara alami tanpa intervensi.
Kimberly awalnya menerima permintaan tersebut karena kondisi ayahnya yang sedang sakit saat itu.
Menurutnya, kehadiran cucu pertama membawa kebahagiaan besar bagi sang ayah.
Namun, setelah melahirkan anak kedua, Kimberly mulai merasakan pentingnya memiliki kendali penuh atas tubuh dan keputusannya sendiri.
Dia sempat berniat menggunakan KB setelah kelahiran anak kedua, tetapi kembali mendapat penolakan dari Edward.
"Dia bilang takut kalau nanti mau punya anak lagi jadi susah, padahal aku hamil lagi tiga bulan setelah anak pertama lahir," jelasnya.
Pengalaman ini membuat Kimberly semakin memahami pentingnya perempuan memiliki hak atas tubuhnya.
Ia menegaskan bahwa seorang istri berhak menolak keinginan suami yang bertentangan dengan keinginannya, terutama dalam merencanakan kehamilan.
"Ini tubuhmu, hidupmu. Suami nggak tahu rasanya hamil, jadi kamu yang berhak memutuskan," tegasnya.
Kimberly Ryder dan Edward Akbar menikah pada 2018 dan dikaruniai dua anak dengan jarak usia satu tahun. Mereka resmi bercerai pada November 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.