Golkar Bersyukur Dapat Jatah 8 Menteri di Kabinet Prabowo, Terbanyak Dibanding Parpol Lain
Politikus Golkar mengaku bersyukur lantaran partainya mendapatkan jatah menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena mengaku bersyukur lantaran partainya mendapatkan jatah menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
"Kami bersyukur atas keputusan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran (Rakabuming Raka) yang memberi banyak kepercayaan kepada kader Partai Golkar di Kabinet Merah Putih baik posisi menteri, wakil menteri, dan setingkat menteri," kata Melki, saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (22/10/2024).
Melki meyakini Prabowo memiliki penilaian sehingga memberikan kepercayaan kepada kader Golkar.
"Pak Prabowo bersama Mas Gibran tentu memiliki penilaian tersendiri terkait berbagai usulan pembantu presiden dari berbagai parpol dan usulan dari nonparpol," ujar calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Sebagaimana diketahui, Prabowo telah melantik 48 menteri yang akan membantunya lima tahun mendatang.
Baca juga: Foto-foto Penampilan Menteri dan Wamen Perempuan di Kabinet Prabowo, Cantik Berbalut Kebaya & Batik
Dari 48 menteri yang dilantik Prabowo, 23 di antaranya berasal dari partai politik.
Golkar tercatat sebagai partai dengan jumlah menteri terbanyak dalam kabinet ini, yakni delapan orang.
Delapan kader Golkar tersebut di antaranya Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral).
Baca juga: 17 Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran Berlatar Belakang TNI/Polri, Ada 4 Peraih Adhi Makayasa
Kemudian, Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), dan Wihaji (Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga).
Lalu, Maman Abdurrahman (Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)), Nusron Wahid (Menteri Agraria dan Tata Ruang), dan Dito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.