Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Aktivis 98 Jadi Pejabat di Pemerintahan Prabowo, Siapa Saja Mereka?

Jabatan yang diemban para aktivis 98 pun beragam, ada sebagai menteri, wakil menteri, kepala badan hingga wakil kepala badan.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Sejumlah Aktivis 98 Jadi Pejabat di Pemerintahan Prabowo, Siapa Saja Mereka?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Menteri Kabinet Merah Putih usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). Sejumlah aktivis 98 turut menjadi pejabat di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Faisol Riza yang lahir di Probolinggo, Jawa Timur pada 1 Januari 1973 ditugaskan Prabowo sebagai Wakil Menteri Perindustrian.

Dahulu, Faisol berkuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta jurusan Ilmu Filsafat.

Ia bergabung dengan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan bahkan menjadi ketua pada tahun 1998-1999.

Faisol juga terlibat dalam PRD. Ia merupakan salah satu aktivis yang pernah diculik rezim selama pemerintahan Orde Baru.

Sementara itu, dirinya mulai aktif berkecimpung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta (2008-2009).

Dikutip dari Kompas.com, Faisol lalu berperan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di tingkat provinsi. 

BERITA REKOMENDASI

Perannya di PKB terus berkembang hingga akhirnya Faisol dipercaya menjadi Ketua Komisi VI DPR RI, yang membawahi bidang perindustrian, perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi, dan standarisasi nasional. 

Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur II, meliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Pasuruan.

Baca juga: Profil Agus Jabo, Mantan Aktivis 98 yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Jadi Wamen?

Mugiyanto

Mugiyanto ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Hak Asasi Manusia

Mugiyanto Sipin adalah salah satu korban penculikan pada masa Orde Baru.

Mugiyanto yang dilantik sebagai Wakil Menteri HAM ini adalah seorang Staf Ahli di Kantor Staf Presiden (KSP).


Adapun dirinya merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Aktivis Reformasi 1998 ini pernah berkecimpung di SMID. 

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Program di International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) pada tahun 2015-2020.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas