Apa Langkah Pertama Pratikno Sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan?
Pratikno mengungkapkan siap kerja cepat dalam merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik jajaran Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan pada Senin kemarin (21/10/2024).
Pratikno dipercaya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang akan mengkoordinasikan beragam agenda pembangunan manusia yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Bertempat di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dilakukan serah terima jabatan dari Menteri Muhadjir Effendy ke Menteri Koordinator Pratikno.
Pratikno mengungkapkan siap kerja cepat dalam merealisasikan visi Presiden Prabowo Subianto yaitu talenta Indonesia yang unggul, sehat, dan berdaya saing.
Menteri Koordinator Pratikno berpegang teguh pada prinsip kalau “Membangun Indonesia berarti membangun manusianya, tanpa diskriminasi. Setiap manusia berhak mendapatkan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan layanan sosial yang berkualitas. Membangun Indonesia juga berarti menghargai dan menjaga beragam warisan sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa.”
Baca juga: Cerita Pratikno yang Merasa Kikuk saat Dilantik Sebagai Menko PMK
Langkah Pertama di Kementerian
Berbekal pengalaman 10 tahun dalam birokrasi Pemerintahan, satu di antara langkah pertama Menteri Koordinator Pratikno adalah mempercepat kinerja melalui sinergi dengan lintas Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kemenko PMK.
Disebutkan, dalam tempo cepat, Kemenko PMK telah berdiskusi dengan jajaran pimpinan Kemenko PMK sebelumnya, dan akan segera menyerap aspirasi dari lintas Kementerian/Lembaga.
Dijelaskan, untuk menyukseskan visi Pemerintahan Presiden Prabowo, Kemenko PMK akan mengambil 3 peran penting yaitu sebagai katalis dengan memastikan sinkronisasi dan akselerasi program yang ada dengan prioritas kebijakan Presiden Prabowo.
"Peran penting kedua adalah sebagai orkestrator (connecting the dots) yang akan memastikan harmonisasi dan sinergi antar Kementerian/Lembaga di bawahnya," kata Pratikno dikutip Rabu (23/10/2024).
Adapun peran ketiga adalah Filling the gap, yaitu memberikan dukungan-dukungan dan jejaring kepada kementerian dan lembaga di bawah domain Kemenko PMK dalam rangka pencapaian visi Presiden Prabowo.
"Berbagai program sebelumnya yang telah berjalan baik akan dilanjutkan, diiringi dengan penyempurnaan serta peningkatan cakupan dan kualitas layanan. Kemenko PMK berharap ini menjadi langkah awal yang memperkuat pembangunan untuk seluruh manusia Indonesia," katanya.
Cerita Momen Pelantikan
Pratikno juga mengungkapkan kekikukan dirinya saat pelantikan para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (21/10/2024) tadi pagi.