Bantu Warga Palestina, PBNU Terima Rp 1,2 Miliar Dana Tahap Ketiga dari Masyarakat Jawa Timur
Dana tersebut merupakan penyaluran tahap ketiga dari Lazisnu Jatim dan akan dipergunakan untuk bantuan darurat di Gaza, Palestina.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PBNU menyampaikan apresiasi dan komitmen Lazisnu PWNU Jawa Timur dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Lazisnu Jatim menyalurkan dana Rp 1,2 miliar untuk Palestina melalui Lazisnu PBNU, sebagai bagian dari penggalangan dana kemanusiaan yang telah terhimpun total Rp14 miliar.
Baca juga: Sebut Warga NU Resah akan Konflik PKB dan PBNU, Yenny Wahid Siap Jadi Mediator Cak Imin & Gus Yahya
Dana tersebut merupakan penyaluran tahap ketiga dari Lazisnu Jatim dan akan dipergunakan untuk bantuan darurat di Gaza, Palestina.
Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU, Qohari Cholil menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan masyarakat di Jawa Timur atas solidaritas yang kuat dalam membantu rakyat Palestina.
Baca juga: PBNU Sambut Baik Penunjukkan Gus Ipul Sebagai Menteri Sosial Gantikan Risma
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, para muzakki, dan seluruh warga NU di Jawa Timur yang telah mempercayakan donasi melalui Lazisnu PWNU Jawa Timur. Penggalangan dana ini menunjukkan kepedulian yang luar biasa bagi rakyat Palestina dari warga NU Jawa Timur. Ini adalah bukti solidaritas kita untuk Palestina dan sebagai bagian dari ukhuwah basyariyah,” ungkap Qohari di kantor NU Care-Lazisnu PBNU, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Menurut Qohari, penyaluran dana Palestina dari Lazisnu Jawa Timur sejalan dengan Surat Instruksi yang dikeluarkan PBNU pada 3 Rabi’ul Akhir 1446 H/6 Oktober 2024 M.
Isi surat tersebut di antaranya menyebutkan bahwa PBNU menginstruksikan kepada seluruh warga NU untuk menggalakkan kembali pembacaan Qunut Nazilah di dalam shalat fardhu sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina. Selain itu, PBNU juga mengimbau warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan melalui Lazisnu .
Berdasarkan laporan dari mitra global NU Care-Lazisnu yang berbasis di Turki, yaitu Gazze Destek Dernegi (Asosiasi Dukungan Gaza) menyebutkan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza semakin memprihatinkan dengan terbatasnya akses terhadap kebutuhan dasar. Anak-anak, perempuan, dan lansia di Gaza menjadi kelompok yang paling terdampak dalam konflik yang berkepanjangan ini.
“Lazisnu PBNU bersama mitra-mitra strategis akan terus memantau situasi dan mengirimkan bantuan sesuai kondisi di lapangan (Palestina). Kami akan segera mengirimkan kembali bantuan melalui salah satu mitra kami yaitu GDD (Gazze Destek Dernegi) dengan nilai Rp1,2 miliar. Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan darurat di Gaza,” ujar Qohari.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat di Gaza sangat membutuhkan bantuan darurat seperti makanan siap santap, hygiene kit, serta nutrisi bagi anak-anak.
“Kami memprioritaskan bantuan kemanusiaan bagi perempuan, anak-anak, dan lansia yang rentan dalam situasi saat ini,” imbuhnya.
Qohari menegaskan, Lazisnu PBNU akan terus berkomitmen mendampingi perjuangan rakyat Palestina. “Selama rakyat Palestina masih membutuhkan (bantuan), kami akan selalu hadir untuk memberikan dukungan, baik moril maupun materiil,” tegasnya.
Baca juga: PBNU Sambut Baik Penunjukkan Gus Ipul Sebagai Menteri Sosial Gantikan Risma
Ia pun mengapresiasi langkah cepat Lazisnu PWNU Jawa Timur yang telah berhasil menggalang dana secara kolektif bersama seluruh pengurus PCNU se-Jawa Timur.
Ketua Lazisnu PWNU Jawa Timur, Afif Amrullah menjelaskan bahwa keberhasilan penggalangan dana untuk Palestina tidak lepas dari kerja sama intensif dengan seluruh jajaran struktural dan kultural NU di Jawa Timur.
“Kami berkoordinasi dengan seluruh pengurus Lazisnu PCNU se-Jawa Timur, termasuk lembaga pendidikan, perguruan tinggi, pondok pesantren, dan komunitas lainnya,” ungkap Afif via pesan WhatsApp, Selasa (22/10/2024).
Afif mengungkapkan, proses pengumpulan dana dilakukan secara bertingkat mulai dari Ranting NU, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Cabang, hingga tingkat PWNU Jawa Timur. Afif juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal NU.
“Ini adalah inisiatif kolaborasi lintas sektoral, termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga internasional. Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan masyarakat di Jawa Timur, khususnya warga NU yang sangat peduli dan cinta kepada rakyat Palestina. Jadi, selama rakyat Palestina belum merdeka dan masih membutuhkan bantuan, Lazisnu akan terus mendampingi perjuangan mereka,” pungkasnya.