Kaesang dan Erina Gudono Biasa Hadapi Hujatan, Kini Nangis saat Anaknya Didoakan Jelek
Kesang ngaku biasa hadapi hujatan dan bisa menahan diri jika sang istri Erina Gudono turut dihutan tapi apabila anaknya turut dihujan, Kaesang nangis.
Penulis: Theresia Felisiani
Mendengar cerita Kaesang, komedian Nunung, yang pernah menjadi tetangga Joko Widodo, ikut berkomentar.
"Saya percaya pak Jokowi, putra putrinya, semua tenang-tenang, terserah mau hujat mau apa. Tapi kalau udah ke fisik, apalagi dalam keadaan dia lagi hamil," kata Nunung.
"Saya kembalikan lagi, kalau keluarganya digituin gimana? Apalagi sampai ke bayi yang enggak ngerti apa-apa," pungkas Nunung.
Respons Netizen
Sontak unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.
"Udh resiko punya idup enak punya jabatan ya kudu lebih dijaga privasi lg , g perlu nangis
Dmn aja kek gitu udh umum
Bkn normalisasi tapi itu emang udh paket lengkapnya orang bernama," tulis akun @bhi_an
"Mau gamau, suka gasuka.. Inilah resiko hidup di negara dgn netizen BAD ATTITUDE NO 1 in the world, apalagi menjadi seorang tokoh publik atau pejabat. Kalo nyari siapa yang salah ya gada ujungnya," tulis akun @faizabdhafiz
"Diambil pelajaran nya aja, makanya jgn suka isengin dan caper sama netizen. Dah tau netizen Indonesia luar biasa ketikannya suka diluar nalar," tulis akun @dearmyemerald
"Bullying di Indonesia itu sudah tingkat nomer 1 terparah sih. Mau ngatur komentar publik ya susah karna kita gbs ngatur omongan orang," tulis akun @adillafw_
Erina Gudono Dihujat Beli Stroller Rp20 Juta, Kaesang Pamer Belanja Kebutuhan Bayi di Pasar
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep baru-baru ini menerima kritikan karena dianggap kurang sensitif terhadap situasi negara.
Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dulu ramai jadi perbincangan karena pamer stroller baby atau kereta dorong bayi senilai lebih dari Rp20 juta.
Kini putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, malah terlihat belanja perlengkapan bayi di pasar tradisional.
Kaesang Pangarep belanja di pasar tradisional, tepatnya di Pasar Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung.