TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hasil dari seleksi ajudan Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui proses seleksi ajudan Presiden Prabowo ini dilakukan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

Sebelumnya ada 4 kandidat calon ajudan Presiden Prabowo yang berasal dari tiga matra TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta dari Polri.

Mereka adalah Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Letkol (P) Romi Habe Putra dari TNI AL.

Kemudian dari Polri kandidatnya adalah Kombes Ahrie Sonta Nasution.

Kemudian hasilnya adalah  Kombes Ahrie Sonta Nasution yang terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo.

"Sudah (Kombes Ahrie Sonta terpilih jadi Ajudan Presiden)" kata Kapolri Listyo Sigit kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).

Namun meski sudah terpilih, Kombes Ahrie kini masih dalam tahap orientasi.

Kombes Ahrie juga masih harus menunggu hingga ia resmi diaktifkan sebagai ajudan Presiden Prabowo.

"Tinggal tunggu diaktifkan, mungkin saat ini masih orientasi," ungkap Listyo Sigit.

Sebelum terpilih menjadi calon ajudan, Kombes Ahrie telah lolos dalam tes yang diadakan bersama enam perwira Polri lainnya.

Baca juga: Daftar 4 Calon Ajudan Presiden Prabowo dari TNI-Polri, Gantikan Mayor Teddy yang Jadi Seskab

"Beliau saat itu tes dengan enam peserta dari Polri dan terpilih," tambah Kapolri.

Sebagai informasi, posisi ajudan Prabowo Subianto semasa menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) sebelumnya diisi oleh Mayor Teddy Indra Wijaya.

Namun kini Mayor Teddy telah dilantik oleh Prabowo menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) di Kabinet Merah Putih.