Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Iqbal Nilai Yassierli dan Noel Ebenezer Bukan Orang yang Tepat Jadi Menaker dan Wamenaker

Apalagi kata Said Iqbal, keduanya tak punya keberanian untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Said Iqbal Nilai Yassierli dan Noel Ebenezer Bukan Orang yang Tepat Jadi Menaker dan Wamenaker
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kawasan patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai Yassierli dan Noel Ebenezer bukan sosok yang tepat emban jabatan Menaker dan Wamenaker. 


"Kalau kita melihat objektif, sudut pandang objektif tidak ada melihat pribadinya, rasanya Menaker dan Wamenaker ini bukan orang yang tepat di bidang ketenagakerjaan," kata Said Iqbal kepada awak media di Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024). 

Baca juga: Said Iqbal Ungkap Alasan Partai Buruh Tetap Demo Meskipun Sudah Deklarasi Dukung Pemerintah Prabowo


Apalagi kata Said Iqbal, keduanya tak punya keberanian untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Khususnya klaster ketenagakerjaan, pasti tidak punya keberanian. 


"Orang nggak berani itu karena nggak punya dasar hukum, orang nggak punya pengetahuan, orang yang tidak terbiasa bersentuhan dengan buruh," terangnya.


Oleh karena itu, kata Said Iqbal kalau ditanya secara objektif apakah dirinya atau serikat buruh yakin Omnibus Law Cipta Kerja dicabut Menaker atau Wamenaker. 


"Saya tidak yakin, pasti mereka akan berlindung di ketiaknya presiden. Tentang upah minimum saja menunggu arahan presiden, dan kesejahteraan bukan hanya upah, itu kan kaset lama yang diputar ulang," tegasnya. 

Baca juga: VIDEO Said Iqbal Pesimis Kabinet Merah Putih Berpihak ke Buruh: Minta Cabut Omnibus Law Cipta Kerja

BERITA REKOMENDASI


Tapi namanya manusia kata Said Iqbal mungkin dengan sering melihat aspirasi yang disampaikan.


"Mudah-mudahan belajar cepat, didukung oleh dirjen-dirjennya, terutama dirjen PHI kan sangat memahaminya. Bisa berubah. Kita tunggu saja," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas