Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Bakal Swasembada Pangan, SMK Pertanian Siapkan Talenta Agrikultur

Presiden menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Bakal Swasembada Pangan, SMK Pertanian Siapkan Talenta Agrikultur
Ist
Pembangunan SMK Pertanian di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks. 

Komitmen tersebut disampaikan pada pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).

“Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” tegasnya.

Menanggapi rencana tersebut, SMK Pertanian di Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat  bakal menyiapkan talenta di bidang pertanian

Pembangunan Sekolah SMK Pertanian ini merupakan kerjasama antara JHL Foundation dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), yang kini dikomandoi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. 

Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih Jerry Hermawan Lo mengungkapkan, bahwa tiga bangunan asrama SMK Pertanian Sukabumi sudah berdiri tegak. 

Berita Rekomendasi

Asrama ini difungsikan sebagai tempat menginap bagi para pelajar SMK Pertanian selama menimba ilmu. 

"Tiga unit asrama sudah terbangun kokoh. Totalnya, sekolah ini bisa untuk menerima sampai 250 murid," kata Jerry melalui keterangan tertulis, Jumat (25/10/2024). 

Saat ini pihaknya tengah fokus untuk mencari guru pengajar dan prosesnya diserahkan langsung dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). 

"Perlengkapan laboratorium lapangan dan laboratorium kelas juga menunggu arahan dari IPB," katanya. 

Nantinya siswa SMK Pertanian ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di sekitar kawasan Sukabumi. 

Jerry menargetkan, pihaknya akan mencetak 1.000 pelajar dari SMK Pertanian yang sudah pandai dalam bercocok tanam.

"Kami sedang mencari guru dan murid. Rencananya akan diatur oleh pihak IPB, sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat dimulai tahun ajaran 2025," tuturnya.

Dirinya mengatakan pihaknya akan bekerja sama dan akan segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan IPB sebagai pihak yang akan menyelenggarakan pendidikan di SMK Pertanian Ciemas.

"Jadi kami akan segera bekerja sama, di mana IPB yang akan berkontribusi dalam hal kurikulum hingga tenaga pengajar juga penyelenggaraan pendidikannya," ucapnya. 

Sekolah SMK Pertanian ini tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis.  

Kemudian, setelah lulus mereka akan diberi kesempatan untuk mengenyam sekolah yang lebih tinggi ke universitas.

Tak menuntut kemungkinan juga untuk para guru SMK Pertanian, berasal dari pengajar di sekolah-sekolah sekitar. 

Dengan catatan, mereka yang mengajar sudah selesai memberi ilmu ke siswa-siswinya di sekolah.

Jerry menegaskan, dirinya sangat fokus pada swasembada pangan. 

"Pasalnya, sumber daya alam yang dimiliki Indonesia cukup melimpah dan tanahnya terbilang subur," katanya. 

Saat ini, pembangunan aula berserta dapur dan toilet juga sudah rampung pengerjaan. Aula ini pula menjadi penting sebagai tempat pertemuan para pelajar SMK Pertanian untuk rapat dan juga diskusi. 

"Pengerjaan sudah banyak yang selesai seperti 1 unit aula dengan dapur dan toilet," pungkasnya. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas