Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Kisahkan Masa Mudanya, Dirikan LSM Bareng Aktivis Soe Hok Gie hingga Peduli Nasib Masyarakat

Prabowo menyebut nama Soe Hok Gie dalam deretan orang yang berperan dalam pembuatan LSM tersebut. 

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Prabowo Kisahkan Masa Mudanya, Dirikan LSM Bareng Aktivis Soe Hok Gie hingga Peduli Nasib Masyarakat
Istimewa
Presiden RI Prabowo Subianto membagikan pengalamannya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat muda bersama sejumlah aktivis, salah satunya Soe Hok Gie. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Presiden RI Prabowo Subianto membagikan pengalamannya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat muda bersama sejumlah aktivis, salah satunya Soe Hok Gie.

Kisah tersebut diceritakan Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bertajuk 'Prabowo Bicara' bersama Retno Pinasti yang dikutip pada Senin (28/10/2024).

Baca juga: Presiden Prabowo Diharapkan Lindungi Kedaulatan Ekonomi Pertembakauan Nasional

"Memang saya ikut, dulu bersama beberapa aktivis pemuda kita mendirikan beberapa pembangunan tapi saya nggak tahu apakah itu alasan pertama atau tidak," ujar Prabowo, menjawab pertanyaan yang mengonfirmasi apakah 'LSM Pembangunan' yang dibangun pada 1968 adalah LSM pertama di Indonesia.

Kemudian, Prabowo menyebut nama Soe Hok Gie dalam deretan orang yang berperan dalam pembuatan LSM tersebut. 

Kendati saat itu masih berusia 17 tahun, Prabowo mengakui dirinya telah memiliki kepedulian pada nasib masyarakat.

"Ya, antara lain Soe hok Gie sama temen-temen. Dulu kan '68 itu, banyak pemuda-pemuda mahasiswa pelajar ikut-ikut kesatuan aksi. Tapi juga kita ingin berperan," katanya.

"Dari dulu saya sudah concern terhadap masalah saudara-saudara kita yang di pedesaan, di daerah-daerah yang susah," sambung Prabowo.

Berita Rekomendasi

Ia pun mengakui bahwa idealisme yang dimilikinya sejak belia tidak lepas dari peran ayahnya yang juga dikenal sebagai begawan ekonom, Soemitro Djojohadikoesoemo.

Baca juga: Said Iqbal Sarankan Presiden Prabowo Ikut Intervensi Hukum ke MA, Batalkan Pailit Selamatkan Sritex

"Orang tua saya dan suasana waktu itu kan begitu, kita baru merdeka, kita ingin mengejar supaya kita, negara kita tidak terlalu ketinggalan. Jadi idealisme kita masih besar waktu itu," ungkapnya.

Adapun dalam wawancara khusus tersebut, Prabowo juga membeberkan visinya terkait sejumlah hal. 

Beberapa di antaranya terkait penegakan hukum, pemberantasan korupsi, hingga keyakinannya terhadap program Makan Bergizi Gratis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas