Nama Tito Karnavian dan Irjen Krishna Murti Disebut di Sidang PK Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso
Nama Jenderal (Purn) Tito Karnavian dan Irjen Krishna Murti disebut dalam sidang peninjauan kembali (PK) kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama eks Kapolda Metro Jaya sekaligus Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti disebut dalam sidang peninjauan kembali (PK) kasus Kopi Sianida Jessica Kumala Wongso.
Adapun nama keduanya disebut tim penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Sordame Purba saat membacakan memori PK kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Saat itu Sordame membacakan isi wawancara antara ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin dan jurnalis senior Karni Ilyas di ssatu stasiun televisi swasta pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dalam wawancara itu keduanya membahas soal rekaman CCTV detik-detik tewasnya Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier diduga dibunuh Jessica karena diracun menggunakan sianida yang dicampurkan ke dalam kopi Vietnam.
"Oke dia ada sianida, tetapi dia memasukkan itu tidak ada buktinya," ucap Sordame menirukan ucapan Karni Ilyas.
Baca juga: Jaksa Singgung Film Ice Cold Murder Coffee And Jessica Wongso pada Sidang PK Kasus Kopi Sianida
"Ada gerakan pixel doang, memang enggak kelihatan secara jelas. Nah, makanya tolong ditayangkan ini om punya nih, dia juga masukan sesuatu nih. Bisa enggak? bisa enggak? ini, ini lihat nih. Ini dia masukin sesuatu nih, sianida nih. Ini kita di Polda waktu itu ramai-ramai, sama Pak Tito, Pak Krisna. Jadi kita potong dulu ini, lagi tunggu loading dulu," kata Sordame menirukan kata-kata Darmawan Salihin.
Mendengar ada nama Tito dalam wawancara itu Karni pun sempat mempertanyakan.
Saat itu Karni Ilyas kata Sordame bertanya kenapa seorang Tito sampai ikut turun tangan.
Baca juga: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Diduga Direkayasa, Rekaman 100 Frame Kamera CCTV Disebut Hilang
Sebagai informasi Tito yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri sempat mengemban tugas sebagai Kapolda Metro Jaya dari Juni 2015 hingga Maret 2016.
Sedangkan yang menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya nya adalah Krishna Murti yang saat itu masih berpangkat Kombes.
"Kok Pak Tito ikut turun tangan?" ucap Sardome menirukan pertanyaan Karni Ilyas.
"Pak Tito ngelihat ini justru dia panas tuh, wah lu buka lah, bukalah sidangnya nih scientific, ramai nih, dia bilang begitu. Tuh lihat tuh, ini kenapa kenapa kita ga keluarkan dulu waktu sidang? kita enggak mau dia dihukum mati," ucap Sordame menirukan penuturan Darmawan.
"Saya menginginkan begitu, jangan dihukum mati, keenakan dia. Mati mati tembak mati, selesai. Nah, ini, ini polisi sampai teriak teriak kesenangan, yang mana, ulang ya, perhatikan tangan kiri dia, ini belum pernah dikeluarkan bukti ini. Jadi polisi sangat senang sekali sampai lompat lompat," sambung Darmawan seperti ditirukan Sardome.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.