4 Pengakuan TikTokers Gunawan Sadbor sebelum Ditangkap karena Judi Online, Bantah Promosi Judol
TikTokers Gunawan Sadbor ditangkap Polres Sukabumi, Kamis (31/10/2024), atas dugaan promosi judi online.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun, menurutnya, akun-akun judi online yang ikut bergabung dalam live TikTok-nya tak bisa dikontrol.
Sebab, akun-akun tersebut berjumlah sangat banyak.
"Banyak sekali yang masuk ke live-nya Sadbor dan kawan-kawan, dengan tidak terkontrolnya mereka (judi online) masuk, karena akun-akunnya banyak banget. Akun-akun judi online banyak banget," jelas dia.
3. Sudah mencoba memblokir
Mengetahui banyaknya akun-akun judi online yang bergabung dalam live TikTok-nya, Gunawan Sadbor menyebut pihaknya telah berusaha melakukan tindakan pencegahan.
Yakni, dengan memblokir akun-akun judi online tersebut.
Tetapi, kata Gunawan Sadbor, akun-akun judi online itu tetap bisa bergabung dalam live TikTok-nya.
Baca juga: Nasib Gunawan Sadbor: Viral di TikTok Peroleh Saweran Rp700 Ribu per Hari, Ditangkap karena Judol
"Sadbor dan karyawan-karyawan Sadbor sudah berupaya menghilangkan atau memblokir akun-akun mereka, tapi mereka tetap saja masuk," aku Gunawan Sabdor.
4. Bantah promosikan judi online saat live
Gunawan Sadbor juga membantah tudingan yang mengatakan dirinya dan tim-timnya mempromosikan judi online saat live TikTok.
Ia menyebut kata-kata "gacor" dan "anti rungkat" bukan dirinya yang mengucapkan.
"Ada lagi yang bilang, 'woi, ini gacor, anti rungkat', itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar," pungkasnya.
Sosok Gunawan Sadbor
Dilansir Kompas.com, Gunawan Sadbor berasal dari Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Sebelum dikenal sebagai TikTokers, Gunawan Sadbor bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta saat pandemi Covid-19.
Sembari melakoni pekerjaan sebagai penjahit, Gunawan Sadbor juga rutin melakukan live TikTok.
"Saya awalnya di Jakarta jahit keliling waktu Corona (pandemi Covid-19)."