Gerakan Solidaritas Nasional Dideklarasikan, Apa Makna dan Latar Belakang Pembentukannya?
Para anggota GSN berikrar untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif.
Editor: Muhammad Zulfikar
Baik rakyat Indonesia di dalam negeri maupun yang menjadi diaspora di seluruh dunia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi di Kabinet Merah Putih ini kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024, dapat langsung diwujudkan menjadi sebuah kebijakan nyata, sekaligus gebrakan dalam pemerintahan Prabowo - Gibran.
Itu adalah gagasan yang tidak lain berangkat dari hasil dialog antara para ahli di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN).
Demikian juga gagasan untuk membebaskan jutaan petani dan nelayan dari hutang yang sudah membebani selama bertahun-tahun.
“Kita saksikan sendiri bagaimana proses yang dilalui bisa sangat singkat. Dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” kata Rosan.
Saat ini sudah didirikan Badan Gizi Nasional dalam waktu tidak sampai satu tahun sejak gagasan Makan Bergizi Gratis diusulkan.
Hal ini menginspirasi Presiden Prabowo Subianto untuk melembagakan proses identifikasi dan realisasi gagasan itu sendiri dalam satu paguyuban yang disebut GSN.
“Misi GSN adalah menghasilkan resolusi-resolusi serupa untuk direalisasikan secara nyata oleh pemerintah, dengan dukungan pemerintah, atau melalui sumber daya GSN sendiri. Supaya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dan cepat oleh masyarakat," terang Rosan.
Baca juga: Tokoh-tokoh yang Hadir di Deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia, Habib Luthfi hingga Para Menteri
Makna Pembentukan GSN
Rosan Perkasa Roeslani menuturkan pembentukan GSN bukan sekadar rekonsiliasi setelah Pilpres 2024.
Menurutnya, GSN dapat dimaknai sebagai bergerak dan berkarya bersama demi kepentingan Republik Indonesia.
“Solidaritas Nasional adalah saling memaafkan segala kesalahan di masa lalu dan permusuhan, demi masa depan bangsa,” kata Rosan.
“Kita harus saling menghormati perbedaan, mendukung kepentingan yang beragam, serta mengangkat satu sama lain demi kehormatan, pertumbuhan, dan kemajuan Indonesia,” sambungnya.
Menteri Investasi dam Hilirisasi/BKPM itu menegaskan bahwa ada tiga keunikan dan keunggulan GSN yang akan membuatnya tumbuh dan berkembang pesat, serta berdampak nyata dan positif bagi masyarakat dan negara.
Pertama, GSN disusun sedemikian rupa untuk punya kemampuan dan kekuatan besar untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar dari Putra Putri terbaik bangsa.
Selain karena dibina langsung oleh Presiden ke-8 RI juga karena GSN berisi seluruh eleman kekuatan bangsa.