Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Prabowo Bakal Kunker Perdana ke Sejumlah Negara Selama 15 Hari

Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke luar negeri. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Prabowo Bakal Kunker Perdana ke Sejumlah Negara Selama 15 Hari
istimewa
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan pada acara retreat Kabinet Merah Putih di Kawasan Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, (25/10/2024). 

 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke luar negeri. 

Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara selama kurang lebih 2 pekan.

"Rencananya kurang lebih, tadi 15 atau 16 hari," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Muzani mengatakan Prabowo akan ke China lalu Amerika Serikat. 

Setelah itu, Prabowo akan menghadiri undangan KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil serta ke London, Inggris.

Berita Rekomendasi

"Rutenya beliau akan berkunjung ke beberapa negara ada China, Amerika, kemudian APEC, G20 sampai ke London," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada Rabu, 6 November 2024.

Pertemuan dua kepala negara itu akan didahului dengan pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) kedua negara pada 5 November 2024.

Hal ini disampaikan Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

“Pada tanggal 6 November minggu depan Bapak Presiden akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, yang akan datang ke Indonesia dan akan didahului juga dengan pertemuan pada tingkat Menteri Luar Negeri di tanggal 5 November,” kata Roy.

Roy menerangkan dalam pertemuan tersebut, banyak isu yang jadi kepentingan, perhatian dan prioritas bersama kedua negara akan dibahas.

Rincian isu yang dibahas masih dimatangkan kedua negara lewat kementerian/ lembaga terkait.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas