Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hashim Djojohadikusumo Hadiri Deepavali 2024: Momentum Solidaritas dan Satu Bangsa Indonesia

Perayaan Deepavali merupakan perayaan yang dirayakan penganut agama Hindu, Sikh, dan Jain yang pada tahun 2024 memasuki tahun ke-5126 Kali Yuga.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Hashim Djojohadikusumo Hadiri Deepavali 2024: Momentum Solidaritas dan Satu Bangsa Indonesia
Istimewa
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menghadiri acara Deepavali atau Festival umat Hindu di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat pada Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menghadiri acara Deepavali atau Festival umat Hindu di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat pada Sabtu (2/11/2024).

Hashim menyebut perayaan ini menjadi momentum untuk menunjukkan solidaritas dan satu bangsa Indonesia.

Perayaan ini diadakan oleh Gema Sadhana, yaitu organisasi sayap Partai Gerindra yang menaungi warga penganut agama Hindu dan Sikh.

Perayaan Deepavali merupakan perayaan yang dirayakan penganut agama Hindu, Sikh, dan Jain yang pada tahun 2024 memasuki tahun ke-5126 Kali Yuga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Gema Sadhana, AS Kobalen dan sejumlah tokoh Partai Gerindra lain, seperti Mochamad Iriawan.

Hashim mengaku senang bisa hadir dalam festival cahaya bagi umat Hindu tersebut.

Dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat hingga tokoh agama, hal ini menunjukkan Indonesia adalah satu dan memiliki solidaritas tinggi.

Berita Rekomendasi

“Saya melihat maknanya daripada pertemuan dan silaturahmi, ini kan tuan rumah dari suku India, agama Hindu. Banyak tamu-tamu dari berbagai elemen masyarakat, ada muslim, tokoh-tokoh nasional, ada Pak Sohibul Iman, Fahri Hamzah, Iwan Bule dan lain-lain hadir di sini menunjukkan bahwa Indonesia kita satu bangsa,” kata Hashim.

“Hadir juga berbagai agama dan suku kita bersama menunjukkan solidaritas dengan kawan-kawan yang beragama Hindu,” katanya menambahkan.

Baca juga: Prabowo Tugaskan Gus Miftah untuk Moderasi dan Toleransi Keagamaan

Sementara itu, Ketua Gema Sadhana AS Kobalen menilai perayaan ini seperti sebuah kemenangan. Seperti terinspirasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang mengalami jatuh tapi lalu bangun lagi.

“Hari ini kita merasa mendapatkan terang sehingga ketabahan keteguhan yang istilah Prabowo jatuh bangun lagi, dijatuhkan bangun lagi, hari ini kami merasa kemenangan itu dan ingin mengisi kemenangan itu dengan kebaikan,” katanya.

Ia pun menegaskan Gema Sadhana mendukung penuh program Presiden Prabowo. Meski menjadi bagian kecil, Kobalen ingin menunjukkan pihaknya dapat membawa kebaikan dan kedamaian.

“Kami merayakan kemenangan itu bersama Deepawali ini jadi kesimpulan nya itu kami mungkin jadi bagian partikel terkecil yang ikut mendukung program beliau dengan cara-cara kami yg santun yang mungkin tidak terlihat, tidak terbaca,” katanya.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut GSN Bisa Jadi Kritik Pemerintah yang Membangun

Seperti diketahui, Perayaan Diwali melambangkan kemenangan kebaikan (dharma) atas keburukan (adharma), serta melambangkan perayaan serta harapan manusia.

Diwali merupakan acara festival cahaya bagi umat Hindu, dirayakan di seluruh India, dengan menyalakan lampu, lampion, dan kembang api untuk menandai kemenangan cahaya atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan kearifan atas kebodohan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas