Ir. Prasetyo Boeditjahjono, M.M.
Prasetyo Boeditjahjono diketahui pernah menduduki sejumlah posisi strategis di Kemenhub dengan perpindahan tugas dan promosi jabatan yang relatif cepa
Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Tiara Shelavie
Prasetyo Boeditjahjono diketahui pernah menduduki sejumlah posisi strategis di Kemenhub dengan perpindahan tugas dan promosi jabatan yang relatif cepat.
Prasetyo Boeditjahjono pun sempat menduduki jabatan sebagai Direktur Keselamatan Perkeretaapian selama 1,5 bulan yaitu pada 6 Oktober hingga 16 November 2015.
Kemudian, Prasetyo Boeditjahjono menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api selama 1,5 bulan, tepatnya pada 16 November 2015 samapi dengan 5 Januari 2016.
Selanjutnya Prasetyo Boeditjahjono pindah tugas sebagai Direktur Prasarana Perkeretaapian pada periode 5 Januari hingga 16 Mei 2016 selama lebih kurang 4,5 bulan.
Setelah meletakkan jabatannya sebagai Direktur Prasarana Prasarana Perkeretaapian, di hari yang sama, Prasetyo Boeditjahjono langsung dilantik sebagai Dirjen Perkeretaapian, menggantikan Hermanto Dwiatmoko.
Pada tahun 2017, jabatan Prasetyo sebagai Dirjen Perkeretaapian digantikan oleh Budi Karya Sumadi, yang saat ini menjadi Menteri Perhubungan.
Sementara itu, Prasetyo Boeditjahjono pindah tugas menjadi Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Kemenhub.
Prasetyo Boeditjahjono diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirjen Perkeretaapian pada tahun 2017 oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Prasetyo Boeditjahjono dialihkan mengisi posisi Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Kementerian Perhubungan.
Harta Kekayaan
Dalam laporan harta kekayaannya kepada KPK pada 5 April 2019 untuk tahun periodik 2018 sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan, Prasetyo melapor punya harta Rp 2.586.667.618
Simak inilah rincian harta kekayaan Prasetyo Boeditjahjono :
Tanah dan bangunan di Bekasi dan Surabaya senilai Rp 1.090.000.000
Alat transportasi dan mesin yakni Toyota Alphard 2012 senilai Rp 624.811.284
Harta bergerak lainnya: Rp 590.000.000