TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan kepada keluarga pahlawan, warakawuri, dan janda perintis kemerdekaan.

Bantuan itu diberikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara ramah tamah yang diselenggarakan di Gedung Konvensi Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Jakarta.

"Kehadiran kita di sini adalah wujud penghargaan atas jasa mereka yang telah berjuang demi masa depan bangsa ini," kata Gus Mensos.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Gus Ipul meliputi 34 kursi roda, 23 alat bantu dengar, 15 tongkat kaki tiga, 3 tongkat kaki satu, serta beberapa alat walker.

Masyarakat Indonesia, menurut Gus Ipul, patut berbangga telah diwarisi suatu negara yang merdeka.

"Kita patut bangga, kita tentu menjadi bangsa yang beruntung karena diwarisi sebuah negara yang luar biasa warisan budaya yang dekat dengan sumber daya alamnya," ujar Gus Ipul.

Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Kemensos menyelenggarakan berbagai rangkaian acara seperti upacara ziarah nasional, tabur bunga di laut, mengheningkan cipta serentak, serta penanaman nilai-nilai kepahlawanan bagi siswa SMA/SMK sederajat.

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai perjuangan.

Baca juga: 29 Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan 10 November 2024

Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut, Kemensos juga memberikan tunjangan berkelanjutan kepada 88 keluarga pahlawan nasional, 22 perintis kemerdekaan, serta 282 janda/duda perintis kemerdekaan.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga pahlawan dan menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap jasa para pejuang bangsa.