Jenderal TNI Purn. Drs. H. Mulyono, S.I.P.
Jenderal TNI (Purn) Mulyono adalah jenderal bintang 4 asa Boyolali yang pernah viral karena membuang pangkat bintang empatnya.
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Jenderal TNI (Purn) Drs. H. Mulyono, S.I.P. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD).
Jabatan terakhit Jenderal Mulyono di TNI yakni sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Jenderal Mulyono tercatat menjabat sebagai KSAD pada tahun 2015 hingga 2019.
Semasa dinasnya, jenderal bintang 4 ini juga pernah menduduki posisi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Jenderal Mulyono resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2019.
Nama Jenderal Mulyono sempat viral saat menjabat KSAD karena membuang pangkat bintang 4 dari seragam dinasnya di hadapan para prajuritnya.
Saat membuang pangkat bintang 4, Mulyono juga menyampaikan pangkat tersebut bukan sesuatu yang harus ditakuti.
Hal tersebut lantas membuat Jenderal Mulyono menjadi dikenal dekat dan dicintai oleh para prajurit TNI.
Baca juga: Brigjen TNI Purn. Junior Tumilaar, S.I.P., M.M.
Kehidupan pribadi
Jenderal Mulyono lahir di Cepokosawit, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, pada tanggal 12 Januari 1961.
Ia memiliki istri yang bernama Hj. Rosita Ibrahim.
Mulyono dan Rosita dikaruniai 3 orang anak yang bernama Tiara Pramudyawati Permatahari, Army Patria Wirawan, dan Rahmania Zahra Pradipta.
Anak laki-laki Mulyono yang bernama Army Patria Wirawan mengikut jejaknya sebagai anggota TNI AD.
Mulyono adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Ayahnya bernama Suyatno Yatno Wiyoto, seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum.