Pejuang Indonesia Maju Dorong Sistem Zonasi Pendidikan Diperluas
Pemenuhan akan kebutuhan pendidikan anak-anak merupakan satu hal yang tidak bisa ditawar.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Menurutnya harus dicarikan solusinya tersendiri, misalnya setiap sekolah negeri minimal memiliki satu guru untuk siswa ABK dan memiliki minimal satu psikolog mulai dari jenjang dasar, sebab melakukan kegiatan pendidikan dan mencetak SDM pasti akan sangat dibutuhkan terkait pengetahuan psikologi.
Sementara itu, Ketua Umum Pejuang Indonesia Maju Sinda Sutadisastra mengatakan pemenuhan akan kebutuhan pendidikan anak-anak merupakan satu hal yang tidak bisa ditawar.
Dia menegaskan, sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Bapak Presiden (Prabowo Subianto) memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan. Tidak ada diskriminasi ketika mengeluarkan kebijakan, tidak dikhususkan sekolah negeri saja," kata Sinda.
Begitu juga dengan kesejahteraan para guru mendapat perhatian dari Prabowo.
Pejuang Indonesia Maju sendiri, kata Sinda Sutadisastra, telah memiliki program di bidang pendidikan bagi pelajar sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
"Kami melibatkan mahasiswa. Tentunya pelatihan yang kami berikan untuk menambah skill dan pengetahuan pelajar kita, setelah belajar di sekolah atau kampus," kata Sinda.