Ungkit Somasi Bupati Konsel ke Supriyani, Susno Duadji Bandingkan dengan Camat: Tahu Aturan Nggak?
Susno Duadji membandingkan kinerja Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, dengan Camat Baito yang dicopot, Sudarsono, dalam kasus Supriyani.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Pol Susno Duadji, menyinggung soal somasi yang dilayangkan Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga, terhadap guru honorer Supriyani.
Menurut Susno, langkah somasi yang diambil Surunuddin menunjukkan ia adalah Bupati yang aneh.
Susno kemudian membandingkan kinerja Surunuddin dengan Camat Baito, Sudarsono, yang telah dicopot.
Ia menilai, sikap kepemimpinan yang ditunjukkan Surunuddin dengan Sudarsono berbanding terbalik.
Sikap mengayomi rakyat yang seharusnya menjadi tanggung jawab seorang bupati, kata Susno, justru dilakukan oleh camat.
"Bupati ini (Surunuddin Dangga) Bupati yang nyeleneh, aneh. Yang bagus itu camatnya, melindungi rakyatnya, (malah) dicopot)" ungkap Susno dalam wawancara bersama Nusantara TV, Senin (11/11/2024).
Baca juga: 3 Tuntutan Bupati Konsel pada Supriyani, Bakal Polisikan sang Guru jika Tak Dipenuhi dalam 1x24 Jam
"Tugas Bupati mestinya dalam perkara ini harus memberikan perlindungan hukum, perlindungan keamanan, bukan memaksa rakyatnya supaya menuruti kehendaknya," tegas Susno.
Lebih lanjut, Susno berpendapat, Surunuddin lah yang layak disomasi.
Sebab, menurut Susno, Surunuddin ikut campur dalam kesepakatan perdamaian antara Supriyani dengan orang tua korban, Aipda WH.
Padahal, kasus Supriyani sudah bergulir di persidangan.
"Justru yang harus disomasi itu Bupatinya. Perkara sudah di pengadilan, dia campur tangan. Tahu aturan nggak dia?" sindir Susno.
"Kalau mau campur tangan, sejak awal. Sejak perkara belum penyidikan," imbuhnya.
Susno pun berharap, pernyataan yang ia lontarkan itu sampai ke telinga Surunuddin.
"Baru jadi Bupati aja udah gagah-gagahan. Semoga dia (Surunuddin) dengar ini," pungkas Susno.