VIDEO Momen 5 Menit Gibran Tinjau Program Lapor Mas Wapres di Istana: Dapat Tangisan dari Warga
Warga tersebut menangis di hadapan Gibran karena ia merupakan warga kurang mampu, tapi tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung program baru yang diinisiasinya yakni 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
Program 'Lapor Mas Wapres' telah dimulai sejak 11 November 2024 kemarin.
Sepanjang Senin sampai Jumat sebanyak 50 orang bisa menyampaikan keluhan kepada Gibran di Istana Wapres.
Setelah satu hari dibuka, Gibran meninjau langsung puluhan masyarakat yang menyampaikan keluhan di Posko 'Lapor Mas Wapres'.
Adapun jam buka pelaporan 'Lapor Mas Wapres' di Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres RI) Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat dimulai pada pukul 08.00 WIB-14.00 WIB setiap hari Senin-Jumat.
Sementara untuk masyarakat yang tidak bisa hadir ke lokasi, Setwapres RI memberikan layanan pengaduan digital melalui WhatsApp di nomor 081117042207.
Ada Warga yang Menangis
Gibran tiba sekira pukul 11.10 WIB mengenakan batik lengan panjang dan celana panjang hitam.
Terlihat, Gibran langsung masuk ke dalam posko pengaduan warga yang lokasinya berada di ruang Pengaduan Masyarakat (Dumas) Istana Wapres RI.
Gibran memantau beberapa warga yang sedang mengeluhkan persoalannya di meja aduan.
Saat Gibran tiba, ada salah satu warga yang menangis melihat kehadiran dari putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Warga tersebut menangis di hadapan Gibran karena ia merupakan warga kurang mampu, tapi tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Kendati begitu, tidak diketahui apa yang dikeluhkan oleh seorang warga itu kepada Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, Gibran dan warga itu terlihat hanya terlibat perbincangan, sementara awak media diminta untuk tidak mendekat ke meja pengaduan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.