Diisukan Dapat Fasilitas Istimewa, Ivan Sugiamto Ternyata Tidur di Ruang Tahanan Tanpa Kasur dan AC
Ivan Sugiamto disebut menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya tanpa fasilitas istimewa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ivan Sugiamto, pengusaha Surabaya yang ditangkap usai memaksa siswa SMA sujud dan menggonggong, diisukan dapat perlakuan istimewa di penjara.
Namun, isu terkait Ivan Sugiamto tersebut langsung dibantah Polrestabes Surabaya.
Ivan Sugiamto disebut menghuni ruang tahanan Polrestabes Surabaya tanpa fasilitas istimewa.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan, menjelaskan Ivan Sugiamto akan tidur di ruang tahanan tanpa kasur dan tidak terpasang AC.
"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari."
"Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," jelasnya, Sabtu (16/11/2024), dilansir Surya.co.id.
Tak Ada Rekayasa saat Ditangkap
Sementara itu, Polda Jatim memastikan tidak ada pemeran pengganti (stuntman) terhadap sosok Ivan Sugiamto saat ditangkap di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024).
Hal ini menanggapi isu yang beredar di media sosial bahwa sosok yang ditangkap itu bukanlah Ivan Sugiamto.
"Kemarin itu benar yang bersangkutan (Ivan Sugiamto) ditangkap saat di Bandara Juanda dan tidak ada peran pengganti," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Jumat (15/11/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Dirmanto pun memastikan tersangka yang ditangkap adalah sosok asli Ivan Sugiamto.
Baca juga: Terkuak Hubungan Ivan Sugiamto dan Kolonel TNI, Foto Bersama Viral
Ia menegaskan, tidak ada peran pengganti atau rekayasa oleh petugas.
"Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum, dan itu sudah kami laksanakan dengan disaksikan secara langsung oleh publik dan awak media yang di lapangan," tegasnya.
Dirinya mengungkapkan, Ivan Sugiamto sudah ditahan di Rutan Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan proses pengembangan dan pemberkasan kasus.
Dalam kesempatan itu, Dirmanto juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar terkait penanganan hukum atas kasus tersebut.
Kata TNI soal Ivan Disebut Punya Bekingan
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, telah memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto seorang perwira menengah TNI bersama Ivan Sugiamto.
Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, perwira menengah TNI berpangkat kolonel di foto tersebut, tidak mempunyai hubungan bisnis dengan Ivan Sugiamto.
“Foto tersebut diambil 18 September 2024, Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama,” katanya, Jumat, masih dari Surya.co.id.
”Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, di mana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” sambung dia.
Kapuspen TNI menambahkan, mereka berteman biasa dan tidak ada hubungan bisnis apalagi sampai menjadi bekingan.
"Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi backing,” paparnya.
Di sisi lain, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, sudah membantah jadi bekingan Ivan Sugiamto.
Kompol Teguh Setiawan menyebut, potret dirinya bersama Ivan Sugiamto yang viral merupakan foto lama.
Baca juga: 3 Fakta Viral Foto Ivan Sugiamto Bareng Kolonel TNI, Hubungannya Teman Biasa
Foto tersebut memperlihatkan Ivan Sugiamto sendirian di meja yang dindingnya bertuliskan Vice Control Hoofdbureau dan beberapa pajangan botol jenis minuman beralkohol mewah, Clause Azul.
Ia mengaku, tidak terlibat dengan kasus Ivan Sugiamto, apalagi disebut-sebut sebagai bekingannya.
"Itu foto lama saat saya baru pindah ke Polrestabes Surabaya, bukan saat IV (Ivan Sugiamto) diperiksa," jelasnya.
Kronologi
Kasus ini bermula saat Ivan Sugiamto bersama sejumlah temannya mendatangi SMA Kristen Gloria 2 untuk melabrak seorang siswa berinisial EH.
Peristiwa itu terjadi pada 21 Oktober 2024 di depan gerbang sekolah.
Ketika itu, Ivan Sugiamto marah karena merasa anaknya di SMA Cita Hati dihina sejumlah siswa SMA Kristen Gloria 2, terutama EH.
Ivan menyebut, EH mengolok-olok anaknya mirip pudel atau anjing.
Ivan kemudian memaksa siswa tersebut berlutut, meminta maaf, dan menggonggong.
Keributan itu disaksikan oleh orang tua EH.
Pihak sekolah kemudian mengajak Ivan dan korban untuk mediasi.
Baca juga: SOSOK dan Kekayaan Kompol Teguh Setiawan, Ikut Terseret Kasus Ivan Sugianto : Bantah Jadi Beking
Saat proses mediasi, Ivan Sugiamto meminta EH untuk kembali berlutut, minta maaf, dan menggonggong seperti anjing.
Berdasarkan hal itu, SMA Kristen Gloria 2 membuat laporan pengaduan masyarakat ke Polrestabes Surabaya.
Ternyata saat Ivan menyuruh EH bersujud, meminta maaf, dan menggonggong di depan gerbang sekolah, ada yang merekam.
Rekaman itu lalu viral di media sosial hingga ada desakan untuk mengusut tuntas kasus ini.
Setelah video tersebut beredar luas, Ivan Sugiamto akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kondisi Ivan Sugianto yang Diisukan Hidup Enak di Tahanan, Polrestabes Surabaya Bantah: Tanpa Kasur
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Tony Hermawan/Putra Dewangga Candra Seta) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Berita lain terkait Siswa Disuruh Menggonggong