Menko Pratikno: Jumlah Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Alami Penurunan Hingga 5.117 Jiwa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami penurunan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami penurunan.
Dirinya mengatakan jarak aman untuk radius terdekat dengan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga sudah diperkecil.
"Perlu kami sampaikan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih saja berlangsung, tetapi tidak ada gejala peningkatan dan radius untuk daerah keamanan juga sudah dikurangi dan layanan pengungsian tetap dijaga semaksimal mungkin," ucap Pratikno usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Pratikno mengatakan jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi juga mengalami penurunan.
"Jumlah pengungsi yang terpusat sudah mengalami penurunan, jadi sekitar 5.117 jiwa," ucapnya.
Meski begitu, Pratikno mengungkapkan terdapat pengungsi mandiri.
Pengungsi mandiri, kata Pratikno, adalah yang tidak tinggal di pengungsian, namun menginap di rumah sanak saudara.
"Sedangkan lebih banyak adalah pengungsi mandiri yang bergabung ke sanak keluarga di sekitar situ. Pengungsi mandiri lebih banyak, yaitu jumlahnya lebih dari 6.417 jiwa," pungkasnya.