Dua Lubang di Kepala, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Didor Kabag Ops AKP Dadang Iskandar
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanyo Anshari tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok AKP Dadang Iskandar d Mapolres Solok, Selatan, Jumat.
Editor: Choirul Arifin
![Dua Lubang di Kepala, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Didor Kabag Ops AKP Dadang Iskandar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/AKP-Ulil-Ryanyo-OK.jpg)
"Saat terjadi penembakan hanya terdapat Kabag Ops dan Kasat Reskrim di TKP (lokasi kejadian)," sebagaimana tertulis dalam laporan polisi yang diterima, Jumat pagi.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistywan, saat dikonfirmasi mengiyakan adanya peristiwa penembakan polisi vs polisi tersebut.
Baca juga: 2 Terdakwa Polisi Tembak Polisi di Bogor Divonis 10 dan 8 Tahun Penjara: Lebih Rendah dari Tuntutan
"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata dia.
Dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara, jenazah Ulil Ryanyo sudah tiba dan sedang ditangani petugas.
Ulil Ryanyo Dikenal Polisi Baik
Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang, Salmon Leatemia, mengenal almarhum Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari yang tewas ditembak koleganya di Mapolres Solok sebagai jemaah yang baik, ramah dan tekun beribadah.
Ulil Ryanto Anshari merupakan salah satu jemaah di GPIB Efrata Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, Kota Padang.
"Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan," kata Salmon Leatemia, Jumat (22/11/2024) di sela-sela pelepasan upacara jenazah di halaman RS Bhayangkara Padang.
Salmon Leatemia kenal almarhum Ulil sejak setahun terakhir.
Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ulil Ryanto Anshari tekun beribadah.
![Ketua Majelis GPIB Jemaat Efrata Padang Salmon Leatemia](http://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Ketua-Majelis-GPIB-Jemaat-Efrata-Padang-Salmon-Leatemia.jpg)
"Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang," katanya.
Menurutnya, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman dan diterbangkan dengan pesawat ke keluarganya di Makassar.
"Karena yang bersangkutan berasal dari Makasar. Kemungkinan akan tiba tengah malam," katanya.
Salmon Leatemia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan GPIB Makassar.
GPIB Mangngamaseang Makassar juga akan mengadakan upacara untuk almarhum.
"Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu. Natal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama," kata dia.
Laporan reporter: Rima Kurniati | Sumber: Tribun Padang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.