Menteri Kebudayaan Targetkan 150 Layar Bioskop Tersebar di Seluruh Kabupaten Indonesia hingga 2026
Ini menjadi jawaban dari keresahan para sineas Tanah Air yang mengalami beberapa kendala salah satunya keterbatasan layar sinema.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menargetkan 150 layar sineas baru dibuat di seluruh Kabupaten Indonesia hingga 2026.
Hal ini menjadi jawaban dari keresahan para sineas Tanah Air yang mengalami beberapa kendala salah satunya keterbatasan layar sinema.
"Jadi saudara-saudara ini bagi kami adalah satu kabar gembira yang kita dukung sepenuhnya dan mereka menyampaikan di tahun 2025 mungkin akan lebih banyak lagi layar, lebih dari 100 gitu ya," kata Fadli Zon di Gedung Kementrian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
"Dan juga di tahun 2026 akan lebih banyak lagi 150," lanjutnya.
Target tersebut diungkap oleh Fadli Zon setelah mengumumkan 51 layar sinema baru yang akan segera beroprasi di 17 Kabupaten di Indonesia pada 5 Desember 2024.
"Tapi yang paling penting sebagai kick-off pada tanggal 5 Desember di Sukabumi, tepatnya di Cibadak," ujar Fadli zon.
Tujuh belas Kabupaten itu adalah Cibadak-Sukabumi, Lingkar Jalur-Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Klaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Purwurejo.
Selain untuk memfasilitasi para sineas Tanah Air dengan hasil karya film bangsa, bioskop ini kemudian bisa untuk terus memutar roda ekonomi perfilman dan UMKM Lokal dengan konsep yang ditawarkan.
"Konsepnya itu cukup inovatif dengan gedung, kontainer, ada konsep balon. Dan juga lebih dari sekedar bioskop yang hanya untuk menonton film tapi lebih dari itu."
Harapan baru kemudian diungkap oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha dalam perkembangan perfilman Indonesia.
"Dan mudah-mudahan dengan adanya inisiatif dari Sam Studio ini, film Indonesia bisa reach misalnya tahun ini sekitar 70 juta penonton," ucap Giring.
"Mudah-mudahan di depannya sudah bisa mencapai 100 juta, 120 juta penonton. Karena kalau sudah sampai di titik itu berarti kan industri perfilman Indonesia akan semakin maju," tandas Giring Ganesha.