Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Yakin PKB Bisa Berkontribusi Atasi Bahaya Judi Online

Soal pemberantasa judi online, Cak Imin minta faksi PKB harus berani ambil keputusan, regulasi tegas dan perbaiki pola pendidikan. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Cak Imin Yakin PKB Bisa Berkontribusi Atasi Bahaya Judi Online
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Soal pemberantasa judi online, Cak Imin minta faksi PKB harus berani ambil keputusan, regulasi tegas dan perbaiki pola pendidikan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendorong seluruh anggota Fraksi PKB untuk terus mengasah kemampuan dan kapasitas keilmuan diri di tengah perubahan di semua lini.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Senin (2/12/2024).

"Kita harus terus mengapgrade kapasitas dan kemampuan kita agar kita bisa menghadirkan cara yang efektif menyelesaikan persoalan bangsa kita. Apa yang kita lakukan adalah rangkaian ikhtiar kita menata, memperbaiki dan mempercepat kemakmuran bangsa kita," kata Cak Imin.

 

Cak Imin menyatakan PKB tetap bisa berperan meski di tengah keterbatasan selama dibarengi dengan inovasi, kreatifitas, serta terobosan-terobosan yang tidak mudah. 

"Mari kita terus belajar memperbaiki kapasitas kolektif kita, terutama Fraksi-Fraksi PKB di Jawa Timur," ujarnya.

Lebih lanjut Menko Pemberdayaan Masyarakat itu mendukung tema Bimtek terkait pemberantasan Judi Online (Judol). 

Berita Rekomendasi

Dia lantas mengurai tiga hal yang perlu dilakukan Fraksi PKB terkait Judol, pertama harus ada keberanian mengambil keputusan. Kedua, regulasi yang tegas. Ketiga, memperbaiki pola pendidikan. 

"Kecanduan judol itu karena kognisi, sejak kecil anak kecil dikasih HP tapi tidak diberi edukasi hal-hal yang positif. Itu adalah fakta yang harus diatasi oleh negara, tetapi juga harus diimbangi dengan perbaikan pendidikan kita. Bagaimana teknologi dan disrupsi di kehidupan kita ini memerlukan inovasi dan solusi. Dan saya yakin PKB bisa berkontribusi mengatasi masalah itu," ujarnya.

"Saya berharap DPR-DPRD PKB mengatisipasi percepatan perubahan dengan sungguh-sungguh, tidak menjadikan perubahan ini hal yang terlewatkan tapi kita harus muncul memberi jawaban serta solusi atas masalah itu. Makanya tagline PKB sekarang adalah PKB Solusi Bangsa," ucapnya.

Baca juga: Ingatkan Bahaya Judi Online, Abdul Muti Singgung Rendahnya Adab Bangsa Indonesia di Dunia Maya

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mengaku sengaja mengangkat tema Judol dalam Bimtek kali ini lantaran kasus tersebut telah menjadi bencana yang merugikan banyak lini kehidupan.

"Bimtek sekarang mengambil tema soal judi online karena Ketua Umum kita, Gus Muhaimin yang juga Menko sering menyuarakan bahaya judi online. Kami menghadirkan pembicara dari OJK sampai kiai. Targetnya seluruh FPKB paham dan bisa mengambil langkah strategis pendampingan bagi masyarakat," kata Gus Halim.

"Selanjutnya FPKB wajib merumuskan regulasi terkait bahaya Judi Online. Dan merancang langkah konkret stategis bagaimana mengatasi bahaya judi online. Ini pola Bimtek sekarang, tidak sekedar Bimtek selesai, lalu selesai. Tapi harus ada tindaklanjutnya," sambungnya.

Turut hadir dalam Bimtek tersebut Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana, Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Nihayatul Wafiroh, serta Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas