MEQR, Langkah Strategis Kemenag Menuju Pendidikan Inklusif dan Berkelanjutan
Program MEQR adalah langkah strategis untuk mendorong pendidikan berkualitas tinggi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
“Kami berkomitmen memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus,” tambahnya.
Kemenag juga telah menyiapkan rencana anggaran untuk mendukung keberlanjutan Program Pendidikan Guru (PPG) dan pengembangan sistem ramah disabilitas.
“Ini bukan akhir, tetapi awal dari komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah secara berkelanjutan,” tegas Abdul Rouf.
Selain itu, Arif Rahman menekankan bahwa pelatihan berkelanjutan bagi guru dan dukungan kesejahteraan mereka akan menjadi fokus utama ke depan.
“Sumber daya manusia adalah aset terpenting. Jika guru sejahtera, kualitas belajar mengajar pun akan meningkat,” ungkap Arif.
Pencapaian dan Inovasi Program
Ketua PMU, Arif Rahman, melaporkan bahwa semua target yang ditetapkan dalam program Peningkatan Data dan Informasi (PDI) serta Aksesibilitas Informasi dan Reformasi Inovasi Sekolah (AIRIS) telah tercapai, bahkan melampaui ekspektasi.
“Ini bukti bahwa kerja keras tim dan dukungan dari semua pihak telah membuahkan hasil yang luar biasa,” kata Arif.
Ia menjelaskan, keberhasilan ini terlihat dari implementasi inovasi seperti e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah), AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia), serta validitas data EMIS (Education Management Information System).
“Meskipun proyek ini akan berakhir, inisiatif yang sudah terbukti efektif akan tetap kami lanjutkan, ini adalah komitmen dari kami.” pungkasnya.(Hasiolan)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia