BPOM Ajak Pelaku Industri Dukung Program Pemerintah Mulai UMKM hingga Makan Bergizi Generasi Maju
Beberapa program yang dibahas antara lain pemberdayaan UMKM melalui program Orang Tua Angkat (OTA) dan Program Makan Bergizi Generasi Maju
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar mengajak para pelaku industri di Indonesia untuk mendukung dan kontribusi dalam sejumlah program pemerintah.
Hal itu disampaikan Taruna Ikrar saat bersama jajaran BPOM mengunjungi pabrik Danone Specialized Nutrition (Danone SN) Indonesia di Sentul, Jawa Barat, Senin, 2 Desember 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung rantai pasokan, proses produksi, dan sistem pemantauan di pabrik yang produksi nutrisi itu.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai program kolaborasi yang diinisiasi oleh Danone SN Indonesia untuk mendukung inisiatif pemerintah.
Beberapa program yang dibahas antara lain pemberdayaan UMKM melalui program Orang Tua Angkat (OTA) dan Program Makan Bergizi Generasi Maju, yang merupakan uji coba penyediaan makanan bergizi lengkap dengan susu bubuk fortifikasi yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Taruna menjelaskan bagaimana keadaan ekonomi global dan nasional saat ini membutuhkan kolaborasi yang nyata antar berbagai pihak, di antaranya pelaku industri dan pemerintah.
"Kondisi ekonomi global saat ini bervariasi, dengan beberapa negara mengalami peningkatan dan penurunan. Pertumbuhan Indonesia sekitar 5,6 persen, sementara pertumbuhan ekonomi global sekitar 2,5%. Oleh karena itu, kondisi Indonesia melalui Asa Cita Prabowo-Gibran difokuskan pada kemandirian pangan, pentingnya energi terbarukan, hilirisasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap, Danone dapat berpartisipasi dan berkontribusi mendukung program-program pemerintah,” ujar Taruna.
Ia juga berharap para pelaku usaha dapat menghasilkan produk yang baik untuk masyarakat.
“Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk melihat supply chain, praktik manufaktur, dan proses monitoring di pabrik Danone. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kolaborasi terkait program Makan Bergizi Gratis dan pendampingan UMKM, mengingat di Indonesia terdapat 64 juta UMKM, namun baru 60.000 yang terdaftar,” ujarnya.
Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Porsi, Warteg: Nasi, Capcai dan Telur Separuh
Lee Meng Thoong, CEO Danone SN Indonesia, menyambut kedatangan jajaran BPOM dengan hangat.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Kepala Badan POM RI beserta jajarannya untuk mengunjungi dan melihat langsung fasilitas serta proses produksi kami yang telah menjadi bagian dari masyarakat selama 70 tahun,” ujar Lee.
Menurutnya, kunjungan ini menunjukkan komitmen dalam menghadirkan produk nutrisi yang aman, sehat, berkualitas, higienis, dan halal.
Setiap produk melalui proses penelitian dan pengembangan serta sistem produksi yang terintegrasi untuk memastikan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.