Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Miftah Tetap Dakwah usai Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Janji Bersikap Santun

Miftah Maulana bakal tetap berdakwah usai mundur menjadi Utusan Khusus Presiden. Dia berjanji akan berdakwah secara santun.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gus Miftah Tetap Dakwah usai Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Janji Bersikap Santun
YouTube/KompasTV
Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden setelah ucapannya kepada Sunhaji, penjual es teh. Miftah Maulana bakal tetap berdakwah usai mundur menjadi Utusan Khusus Presiden. Dia berjanji akan berdakwah secara santun. 

TRIBUNNEWS.COM - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah tetap akan berdakwah setelah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan per Jumat (6/12/2024).

Miftah mengatakan bakal tetap berdakwah dengan gaya seperti yang dikenal masyarakat kebanyakan, yaitu penuh canda.

Namun, dia mengungkapkan bakal lebih berhati-hati dalam memilih diksi atau kata yang akan diucapkan.

"Secara prinsip, semua orang punya gaya dakwah masing-masing, punya karakter masing-masing. Karakter itu akan tetap akan saya pertahankan."

"Cuma, dengan pemilihan kata dan diksi yang lebih berhati-hati. Karakter dakwah mungkin tetap sama tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," katanya dalam konferensi pers, Jumat, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Miftah Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Miftah mengumumkan mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden pada hari ini lewat sebuah konferensi pers.

Adapun mundurnya Miftah Maulana setelah dirinya viral menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji saat berdakwah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024.

Berita Rekomendasi

"Kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat, saya menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden," katanya.

Baca juga: Sambil Menangis, Gus Miftah Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Minta Maaf ke Prabowo

Miftah menegaskan keputusannya untuk mundur bukan akibat ditekan oleh pihak manapun.

Dia mengatakan hal ini merupakan wujud tanggungjawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.

Miftah mengungkapkan keputusannya mundur bukanlah akhir, tetapi awal untuk dirinya berkontribusi lebih kepada bangsa dan negara.

Dia mengatakan jabatan yang diembannya hanyalah titipan.

"Seorang berjiwa ksatria pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara. Karena ini, karena itu, adalah satu sarana untuk berbuat kebaikan."

"Oleh karena itu, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas hanya pada satu jabatan semata, tetapi mencakup ruang di mana saya dapat memberikan manfaat," ujarnya sambil berurai air mata.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas