Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Koperasi di Jatim Bersiap Amankan Pasokan
Kementerian Koperasi melakukan pilot project atau proyek percontohan untuk memperkuat peran koperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mulai menerapkan program makan bergizi gratis (MBG) pada awal 2025.
Sebanyak 3 juta pelajar akan menerima manfaat program MBG yang terdiri dari siswa PAUD / TK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai upaya menerapkan program MBG, Induk KUD mempersiapkan pengamanan pasokan kebutuhan pokok.
Kementerian Koperasi melakukan pilot project atau proyek percontohan untuk memperkuat peran koperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Umum Induk KUD, Portasius Nggedi, meminta untuk segera merevitalisasi KUD – KUD yang berada di Jawa Timur.
Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk menyesuaikan dengan peraturan koperasi yang berlaku, baik dari sisi legalitas maupun komposisi struktur pengurus untuk adanya keterlibatan para pemuda dalam kepengurusan.
"Mengambil peran yang penting dalam hal pengadaan suplai bahan baku ke dapur – dapur atau unit pelayanan makan bergizi gratis," kata Portasius dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Ini Produknya yang Biasa Dibeli Orang Kaya
Pernyataan itu disampaikan dalam sosialisasi keterlibatan PUSKUD dan KUD pada program Makan Bergizi Gratis yang bertempat di kantor Pusat KUD Jawa Timur, Rabu 4 Desember 2025.
Selain melakukan sosialisasi yang telah dimulai oleh Induk KUD ke Pusat KUD di setiap provinsi, Induk KUD juga membangun kemitraan dengan beberapa pihak.
Salah satunya dengan CV Semanggi Jaya yang dipimpin oleh Hendra Wijaya, untuk membangun pengamanan pasokan bahan baku yang akan diserap oleh dapur / unit pelayanan makan bergizi gratis, guna membangun sektor pertanian dan peternakan yang hasilnya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis.
Adapun lokasi yang menjadi lahan pertanian binaan Induk KUD dan CV Semanggi Jaya terletak di Desa Sumber Brantas, Batu, Malang dengan luasan lahan 32 hektare, beserta berbagai macam komoditi pertanian dengan kuantiti sekitar 50 ton per hektar.
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menghindari adanya lonjakan harga di pasar dikarenakan adanya penyerapan baru di dapur/unit pelayanan program makan bergizi gratis," tambahnya.
Baca juga: Mendes Minta Tambahan Anggaran Rp1,4 Triliun, Di Antaranya untuk Program Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Porsi, Warteg: Nasi, Capcai dan Telur Separuh
Sementara itu, Jamil, perwakilan petani, mengatakan petani sangat membutuhkan program-program dari pemerintah pusat untuk dapat meningkatakan kesejahteraan petani.
"Kami sebagai petani sangat siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk makan bergizi, semoga kesejahteraan petani dapat meningkat melalui program ini," ujarnya.
Agus Junaedi selaku perwakilan Induk KUD Sektor Pertanian, menambahkan program ini juga dapat menjadi stimulus kebangkitan koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia
“Melalui program makan bergizi gratis ini tentunya koperasi-koperasi juga akan dapat bangkit kembali mengayomi para petani, demi mengembalikan kesuksesan bangsa Indonesia mewujudkan swasembada pangan seperti masa lalu”, tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.